DONYAPOST, Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menziarahi makam ulama besar abad ke-18, Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi atau lebih dikenal dengan Habib Bugak, di Gampong Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Minggu (22/6/2025).
Ziarah ini dilakukan sebagai bentuk tafakkur dan penghormatan atas jasa Habib Bugak yang telah mewakafkan harta dan hidupnya untuk perjuangan agama.
Habib Bugak, yang berasal dari Mekkah, datang ke Aceh pada 1760 di masa Sultan Alauddin Mahmud Syah I. Ia menjadi tokoh penting dan kepercayaan kerajaan.
Salah satu warisan terbesarnya adalah wakaf tanah dan bangunan di Mekkah, yang hingga kini dikenal sebagai Wakaf Habib Bugak atau Baitul Asyi.
Wakaf tersebut kini dikelola dalam bentuk hotel di sekitar Masjidil Haram. Setiap tahun, hasil pengelolaan wakaf disalurkan kepada jamaah haji asal Aceh, termasuk pada musim haji 2025 ini, di mana masing-masing jamaah menerima sekitar Rp8,7 juta.
Wagub Fadhlullah, yang juga tengah menunaikan ibadah haji tahun ini, mengaku sempat berdiskusi dengan Nadzir Wakaf Baitul Asyi di Mekkah mengenai kelanjutan dan pengelolaan wakaf tersebut.
“Wakaf Habib Bugak adalah bukti nyata kontribusi ulama Aceh bagi umat hingga lintas generasi. Ziarah ini sebagai bentuk syukur sekaligus ajakan untuk meneladani semangat beliau,” ujar Wagub.
Ia berharap semangat pengabdian seperti yang ditunjukkan Habib Bugak terus diwarisi masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, sebagai wujud kontribusi nyata dalam membangun agama dan peradaban.
Usai berziarah, Wagub Fadhlullah juga menghadiri kenduri pernikahan anak anggota DPRA Amiruddin Idris di Kota Juang, Bireuen. []