Berita  
Gerbang Tol Bairussalam | Foto Kementerian PUPR

DONYANEWS, Jakarta — Tiga seksi jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ditargetkan rampung tahun ini. Nantinya, Tol Sibanceh akan membentang sepanjang 74,2 kilometer (km).

Tol Sibanceh terdiri dari enam seksi. Sebelumnya, sudah ada tiga seksi jalan Tol Sibanceh yang sudah dioperasikan, yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km), dan Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km).

Jalan Tol Sibanceh merupakan salah satu ruas utama jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong perekonomian Provinsi Aceh. Maka dari itu, pemerintah terus menggenjot pembangunannya.

“Sedangkan untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, saat ini progres lahannya sudah 98,15% dan progres konstruksi sebesar 56,86% dengan target operasional Desember 2023,” ungkap Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan di Banda Aceh.

Budi Harimawan tiba di Tanah Rencong untuk mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Aceh, Kamis (2/2/2023), dikutip dari Kementerian PUPR Jumat (3/2/2023).

Sementara itu, untuk Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, saat ini progres lahan sudah 99,35% dan progres konstruksi sebesar 98,97% dengan target operasional Februari 2023.

Kemudian, Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35% dan progres konstruksi 85,05% dengan target operasional Februari 2023.

Dalam acara yang sama, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan bahwa total investasi pembangunan ruas tol Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 12,35 triliun.

Adapun skema penugasan Pemerintah kepada PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT. Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.

“Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan,” kata Triono.

Penulis: RilisEditor: Mismail