DONYAPOST, Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Lambhuk, Banda Aceh, pada Senin (28/4/2025).
Dalam kunjungan ini, Marlina tidak hanya melihat langsung proses penyediaan makanan bergizi, tetapi juga terlibat aktif dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya untuk ibu hamil dan balita.
Marlina dengan antusias menghidangkan berbagai menu sehat seperti nasi putih, telur dadar, tumis sayur wortel dan brokoli, kentang goreng, serta buah pepaya.
Tak hanya itu, ia turut menyuapi beberapa balita yang ada di Rumah Gampong Sehat Lambhuk, memperlihatkan kepedulian mendalam terhadap pemenuhan gizi untuk kelompok rentan ini.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Aceh mendapatkan asupan gizi yang optimal agar tumbuh kembang mereka bisa berjalan dengan baik. Melalui program ini, kami berharap angka stunting di Aceh menurun signifikan, dan kualitas generasi masa depan semakin meningkat,” ujar Marlina dengan penuh keyakinan.
Marlina juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung keberlangsungan program dapur makan bergizi.
Ia bahkan mengajak seluruh perusahaan di Aceh untuk terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. “Ini adalah langkah kolektif yang harus kita ambil untuk masa depan Aceh yang lebih baik,” tambah Marlina.
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, juga menegaskan bahwa dapur MBG bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia, mendapatkan asupan bergizi yang dibutuhkan.
“Program ini sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Republik Indonesia yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia,” ujar Safrina.
Saat ini, sudah ada 45 dapur MBG di seluruh Aceh, dan terus berkembang ke kabupaten-kabupaten lain. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Tim Penggerak PKK Aceh, sangat krusial dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program ini di lapangan. “Kami berharap semakin banyak pihak yang bergabung dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat Aceh,” pungkas Safrina.