Pantun: Bagaimana Memimpin Negeri, Jika Kita Tidak Bisa Mengaji

Moderator foto bersama dengan kandidat | Foto KIP Aceh

DONYAPOST, Banda Aceh — Dalam debat pertama pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Aceh pada Jumat (25/10/2024) malam, Muzakir Manaf atau yang lebih akrab disapa Mualem, menutup pernyataannya dengan sebuah pantun.

Pantun tersebut berhasil menarik perhatian para pengunjung dan pendukung yang hadir, hingga disambut dengan tepuk tangan dan sorak-sorai.

Mualem memilih untuk menyampaikan pesan melalui pantun.

“Saya hanya menutup segmen ini hanya dengan sebuah pantun,” kata Mualem pada malam debat perdana di Hotel Amel Convention Hall Blang Oi, Banda Aceh dan disiarkan di KompasTV.

Begini isi pantunya;

Hendak kemana, kita pergi,
Bawalah agama selalu di hati,
Bagaimana memimpin negeri,
Jika kita tidak bisa mengaji.”

Untuk diketahui, debat ini diikuti dua pasangan calon yakni Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi alias Syech Fadhil, dan Muzakir Manaf alias Mualem-Fadhlullah Dekfad.