Cek Midi Teken Empat PKS dengan Universitas Al-Muslim Bireuen

DONYANEWS, Bireuen — Empat Program Studi (Prodi) Universitas Al Muslim melaksanakan Kuliah tamu sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Rumoh Manuskrip Aceh milik Tarmizi Abdul Hamid, Sabtu (17/6/2023) lalu.

Keempat prodi tersebut adalah Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Prodi Pendidikan Geografi,Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Program Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Penandatangan PKS dan kuliah Umum ini dilakukan langsung oleh Direktur Manuskrip Aceh, Ir. Tarmizi Abdul Hamid, (Cek Midi) dengan Rektor Universitas Al Muslim, Dr. Marwan, M.Pd.

Masing-masing Ketua Program Studi juga hadir langsung dalam kegiatan ini, Risky Novialdi, S.IP, M.HI (Kaprodi HI), Wahyudi, S.Pd, M.Pd (Kaprodi Geografi) Muhammad Darwis, M.Pd (Kaprodi Bahasa Indonesia) dan Dr. Rahmi Novalita, S.Pd., M.Pd, serta Staf Ahli Rektor Umuslim Dr Saiful Bahri.

Pada acara ini, semua prodi menjelaskan bidang yang dikerjasamakan dengan Rumoh Manuskrip Aceh. Hadir dari rombongan Rumoh Manuskrip Aceh Sekretaris Lembaga Nurul Husna, M.Si, Dr. Ronal Ferdian, dan Tgk Zahlul Fitra, M.Ag.

Kuliah Tamu yang bertema “Mengenal Sejarah Bangsa Aceh melalui Manuskrip Kuno Aceh” juga berjalan dengan sangat baik. Para peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan pemuda Aceh sangat antusias mendengarkan materi tentang kejayaan Aceh di masa silam, dengan bukti-bukti manuskrip yang masih terjaga.

Bapak Rektor Universitas Al-Muslim, Menyampaikan bahwa “pemahaman terhadap sejarah masa lalu Aceh, terutama masa kejayaan Aceh sangat penting dipahami oleh kaum millenial Aceh, di tengah maraknya pengaruh budaya luar, Bangsa Aceh harus mengenal dirinya sendiri sehingga bisa menjadi kebanggaan dan kekuatan untuk membangun peradaban yang lebih baik”.

Sementara itu, Cek Midi menyampaikan rasa apresiasi dan bangga dengan pelaksanaan kegiatan ini sekaligus ucapan terima kasih yang tak terhinga kepada civitas akademik Umuslim atas kepercayaan kerjasama ini sehingga nanti para peneliti dan mahasiswa dapat memanfaatkan referensi artefak budaya naskah kuno ini sebagai sumber dari semua aspek keilmuan.

Selanjutnya Cek Midi mengundang seluruh civitas akademika Universitas Al-Muslim ini untuk dapat hadir ke Lembaga nya di Banda Aceh.

Setelah ditandatangani MoU ini Cek Midi dalam sambutannya ; ini adalah sesuatu awal langkah kemajuan dalam akademik untuk memajukan kembali warisan Negeri Aceh yang pernah berjaya pada era masa lalu dalam konteks Ilmu yang berbasis Imu Pengetahuan dan kearifan lokal Aceh yang menjadi pondasi kecintaan ideologi Aceh yang mulai pudar.

Naskah Kuno sangat sarat isi kandungan nya disemua varian ilmu pengetahuan, maka untuk itu khazanah warisan budaya produk masa lalu ini harus dikaji secara detail oleh pengabdi akademik untuk menggabungkan kedua era keilmuan dari masa lalu ke masa kini, hari ini kita Tandatangani PKS ini, membuktikan kepada kita semua bahwa tingkat kesadaran yang tinggai antara mahasiswa dan peneliti dalam menjaga dan melestarikan warisan manuskrip Aceh berbasis Ilmu Pengetahuan ini akan menuju ke jenjang yang mengembirakan, persembahan hasil dari kerjasama ini akan kita sampaikan kepada generasi calon intelektual kampus dan masyarakat demi terciptanya marwah dan harkat martabat Aceh untuk sekarang dan yang akan datang. [ ]