DONYANEWS, Banda Aceh —- Sedikitnya 1.000 murid Taman Kanak-kanak (TK) dari 100 lebih di Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti manasik haji cilik yang dipusatkan di halaman Masjid Syuhada, Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan ini digelar oleh Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG-PAI) PAUD/TK Provinsi Aceh dan FKG-PAI PAUD/TK Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh.
Manasik haji cilik ini sendiri dipandu langsung oleh Ustaz Mubashshirullah, Lc, MAg atau akrab disapa Ustaz Basir. Anak-anak yang menggenakan baju ihram terlihat antusias mengikuti setiap tahapan manasik haji.
Prosesi ini diawali dengan wukuf di Arafah, dilanjut mabit di Muzdalifah, lempar jumrah di Mina, lalu tawaf ifadah (tawaf wajib haji), sa’I, dan ditutup dengan tahallul.
“Hari ini, ada 1.000 anak yang mengikuti kegiatan manasik haji cilik se- Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Ketua FKG-PAI PAUD/TK Provinsi Aceh, Ferdian, SPd, Med.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda besar guru dari masing-masing sekolah. “Ini kegiatan rutin setiap tahun dan momennya dilaksanakan bertepatan dengan musim haji,” kata Ferdian.
Ia menyebutkan, kegiatan ini program utama dari setiap TK Pendidikan Agama Islam dalam rangka mengalakkan serta memperkenalkan sejak dini pendidikan agama Islam kepada generasi Islami.
Sementara itu, Kepala TK Insan Madani Ratna Sari Wangsa, M.Pd, yang ambil bagian dalam kegiatan manasik haji ini menyatakan, sekolah yang dipimpinnya mengikutsertakan puluhan anak.
Kata dia, kegiatan ini rutin digelar sejak sebelum Covid-19 melanda dan hanya berhenti dua kali saat masa pandemi. “Kegiatan ini sebagai pembelajaran bagi anak-anak. Kita berharap anak-anak memahaminya sebagai rukun Islam kelima,” ujar dia.