DONYANEWS, Jantho — Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melakukan Sosialisasi masuk perguruan tinggi pada Pesantren Modern Oemar Diyan, Indrapuri Aceh Besar, kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (15/2/2023).
Ketua Prodi PMI UIN Ar-Raniry, Dr Rasyidah menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut dalam rangka mempromosikan berbagai program studi di UIN Ar-Raniry, khususnya Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, serta tim memberikan tips dan trik untuk memilih program studi sesuai dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.
Secara khusus, Rasyidah mengatakan, bahwa masyarakat membutuhkan pengembang masyarakat itu sendiri, banyak persoalan masyarakat yang belum terselesaikan, selain karena tidak pahamnya masyarakat, juga karena beberapa program pemberdayaan yang dilakukan tidak berbasis kebutuhan dan penyelesaian masalah.
“Prodi PMI UIN Ar-Raniry ini sangat penting untuk melahirkan kader atau alumni yang mampu memberikan solusi ditengah-tengah masyarakat, materi atau mata kuliah yang diajarkan pada prodi PMI sangat bersentuhan langsung dengan kondisi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu lanjut Rasyidah, bahwa banyak peluang kerja yang membutuhkan lulusan dari prodi tersebut, kebutuhan dunia terhadap pengembang masyarakat yang siap bekerja di level internasional.
“Sosialisasi dilakukan dibeberapa tempat, salah satunya di Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan. Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan Prodi PMI dan meningkatkan minat santri untuk kuliah di Prodi UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” kata Kaprodi PMI.
Rasyidah juga menyampaikan terimakasih atas sambutan pihak MAS Tgk Chiek Oemar Diyan yang membantu fasilitasi kegiatan ini, semoga apa yang disampaikan tim dari Prodi PMI UIN Ar-Raniry dapat bermafaar bagi santri dalam memilih prodi pada Perguruan Tinggi.
Kepala Madrasah Aliyah Oemar Diyan, Ustaz Jawahir menyampaikan keterbukaan sekolah untuk menyahuti niat baik para pihak demi kebaikan santri. Hal tersebut dapat membantu murid atau santri untuk menentukan pilihannya untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi di masa mendatang.
Dalam rangkaian sosialisasi tersebut, turut dihadirkan peneliti Korea dari Global Education Cooperation of Seoul National University, Gayun Jang, sapaan Gayun dengan dialeg Korea “Annyeonghaseyo”.
Gayun menyampaikan, dalam pengembangan masyarakat, Korea fokus memulai dengan bottom up. Menyediakan perpustakaan guna bimbingan usaha atau pertanian di setiap desa, membentuk komunitas musik, komunitas English Learning dan memfasilitasi pertemuan rutin para lansia yang didampingi oleh Pengembangan Masyarakat.
Ia menyebutkan, pasca perang, spirit besar yang dibangun di sana adalah “mencapai kemajuan besar harus di awali dengan kerja keras”. Kegiatan dibagi dalam lima sesi diskusi yakni curriculum and our goals, how you enroll to PMI, our student and their achievement, scholarship opportunities, and future opportunities.
Di antaranya disampaikan oleh Dr T Lembong Misbah, minta dan potensi diri, selanjut sesi yang dipandu oleh T Murdani, MIntelDev yaitu terkait dengan tentang kebutuhan dunia terhadap pengembang masyarakat yang siap bekerja di level internasional.
Selanjutnya, Marini Situmeang, MSi MKesos menjelaskan tentang ruang kiprah pengembang masyarakat adalah ruang profesional. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 70 santri, juga disampaikan tentang pulaung untuk mendapatkan beasiswa, sesi ini dipandu oleh Azhari, MA.
Sementara Nurhasballah, MSi mengarahkan santri tentang mekanisme mendaftar di prodi PMI melalui jalur pendaftaran mahasiswa baru UIN Ar-Raniry.
Sosialisasi kali ini juga melibatkan mahasiswa, Irda, mahasiswa PMI turut menambahkan tentang kegiatan mahassiwa PMI yang beragam, mulai dari kewirausahaan sosial, pendampingan desa tertinggal, kampanye green development untuk isu lingkungan, dan juga beragam bakat minat.
Sementara Sesi diskusi yang difasilitasi oleh Siti Maisarah, MSi dan Fatimah, MSos, diakhiri dengan kesimpulan bersama bahwa ”tim sosialisasi hadir untuk menyapa, “bagi santri santri yang memiliki fashion pembangunan sosial, dan pengembangan masyarakat, maka prodi PMI FDK UIN Ar-Raniry adalah teman terbaiknya”.
