DONYAPOST, Banda Aceh — Prestasi internasional kembali dicetak oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Zam Zam Khalila yang merupakan mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan FISIP UIN Ar-Raniry.
Ia berhasil lolos dan terpilih sebagai delegasi International Youth Exchange and Conference (IYEC) Chapter Singapura, Malaysia dan Thailand tahun 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Action bertajuk “Empowering Youth for Global Impact” diselenggarakan di tiga Negara, yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura pada 23-31 Mei 2024 lalu.
Khalila merupakan putri ketiga dari pasangan Abdul Jalil dan Suaibah, lahir di Suka Mulia Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang pada 16 Juni 2003 silam telah mengukir sejumlah prestasi, sehingga membuatnya memiliki banyak kesempatan mengikuti berbagai even baik nasional maupun internasional.
Wanita yang akrab disapa Lila ini dikenal sebagai aktivis perempuan berprestasi, di antaranya pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Senat Mahasiswa UIN Ar-Raniry 2023/2024, Ketua Kohati HMI Komisariat FISIP UIN Ar-Raniry 2023/2024, serta juga aktif di beberapa lembaga lainnya.
Selain itu, Zam Zam Khalila juga memiliki pengalaman bidang duta dan pageant, antara lain sebagai Duta FISIP UIN Ar-Raniry 2021, Wakil 1 Duta Gender UIN Ar-Raniry 2022, Duta Wisata Kabupaten Aceh Tamiang 2023, Putri Budaya Aceh 2023, dan Putri Budaya Indonesia Ekonomi Kreatif 2023, sehingga membuanya banyak dikenal di kalangan pemuda Aceh, khususnya mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Sejak kecil saya sudah aktif mengikuti mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan, menginjak usia delapan tahun sudah menggeluti seni bicara dan berturut-turut menjadi juara lomba Pidato atau Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) pada Kegiatan Festival Anak Shaleh,” ujarnya, Selasa (2/7/2027).
Ia juga kerap memenangkan lomba Cerdas Cermat Umum maupun Agama di berbagai kegiatan perlombaan di Aceh Tamiang. Berkat didikan orangtua dan guru nya serta semangat khalila, beranjak remaja prestasi Khalila semakin bersinar.
Selain prestasi tingkat daerah, segudang prestasi tingkat nasional juga pernah diraihnya, antara lain penghargaan Terbaik II Da’i Mahasiswa OASE PTKIN Se-Indonesia 2021, Terbaik 1 DIKLATPIMNAS III PTKI/N Se-Indonesia 2022, Terbaik 1 LKMM Tingkat Nasional 2022, Awardee 100 Pemuda Terbaik Program Bawa Ide 2023, dan Putri Budaya Indonesia Ekonomi Kreatif 2023.
Di kancah internasional, Zam Zam Khalila juga telah beberapa kali mengikuti kegiatan, salah satunya adalah International Conference and AMAN (The Asian Muslim Action Network) Assembly 2023. Dari berbagai prestasi tersebut, menghantarkannya meraih Anugerah Penghargaan Mahasiswa Berprestasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Berkat segudang pengalaman pengabdian, prestasi yang telah raihnya serta ketertarikannya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), Lila berhasil lolos dan terpilih sebagai Delegasi International Youth Exchange and Conference (IYEC) Chapter Singapura, Malaysia, dan Thailand yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Action.
Zam Zam Khalila mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung pada 23-31 Mei 2024 di Malaysia, Thailand, dan Singapura dengan tema “Empowering Youth for Global Impact”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan (SDGs), memperkenalkan beragam budaya nusantara kepada dunia, mengembangkan jiwa kepemimpinan dan inovasi pemuda Indonesia dalam beradaptasi dengan budaya asing, serta sebagai ruang refleksi dan proyeksi peradaban bangsa Indonesia.
Selain itu, IYEC Chapter Singapura, Malaysia, dan Thailand tersebut ini juga menjadi wadah pengembangan soft skill dalam menghadapi disrupsi dunia kepemudaan yang semakin kompleks.
“Pastinya sangat bersyukur dan senang sekali dapat terpilih sebagai salah satu peserta dalam kegiatan International Youth Exchange and Conference ini. Di sini, saya bertemu dengan pemuda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, berbagi ide serta gagasan dalam implementasi SDGs, dan tentunya mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa selama di tiga negara ini. Saya juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara,” ungkap Lila.
Khalila berharap, kegiatan pertukaran pemuda ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri, lingkungan sekitar, serta menjadi motivasi bagi dirinya maupun pemuda lain untuk memberikan kontribusi terbaik, khususnya bagi daerah masing-masing, dan Indonesia pada umumnya.
“Alhamdulillah, setelah kami mengikuti rangkaian kegiatan tersebut para peserta mendapat ilmu dan pengalaman baru selama conference, Visit Embassy, Campus Visit, Student Forum Discussion dan Cultural Exploration,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa telah mempersiap beberapa program yang akan dikembangkan di lingkungannya, yakni bagaimana mengimplementasikan salah satu tujuan dari SDGs, yaitu Quality Education atau Pendidikan Berkualitas.
“Kami telah merancang beberapa program, di antaranya dengan memberikan konten pembelajaran di sosial media, dengan cara yang asik dan menyenangkan, mengadakan sharing session yang dapat memberikan motivasi terhadap rekan mahasiswa,” pungkasnya.
Laporan Perjalanan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh