DONYAPOST, Banda Aceh — Kontruksi jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 ruas Padang Tiji – Seulimum telah mencapai 75,29% hingga Desember 2023. Demikian informasi yang tersaji di laman Instagram resmi Hutama Karya (HK).
PT Hutama Karya (Persero) atau HK melaporkan, dalam rangka mengebut proses konstruksi, jalan tol pertama di bumi tanah Rencong tersebut dibangun menggunakan teknologi BIM 3D model pada seluruh proses konstruksi.
“Pengukuran progres galian dan timbunan [juga menggunakan teknologi] drone photogrammetry, serta menggunakan metode blasting untuk galian di mainroad,” jelas manajemen HK seperti dikutip donyapost.com dari laman bisnis.com, Selasa (19/12/2023).
Nantinya, jalan tol yang ditargetkan rampung pada kuartal I/2024 ini disebut dapat mempersingkat waktu tempuh dari Padang Tiji – Seulimum yang mulanya selama 60 menit menjadi 20 menit saja.
Di samping itu, jalan tol ini juga ke depan diharapkan mampu mempercepat laju perekonomian melalui kemudahan akses logistik di wilayah setempat.
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh membentang sepanjang 74,2 kilometer (km) dan terdiri atas 6 seksi. Perinciannya, Seksi 1 Padang Tiji – Seulimum (14,67km), Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km), dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km).
Selanjutnya, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro (7,3 km), serta Seksi 6 Kuto Baro-Simpang (5 km).
Adapun, total investasi pembangunan ruas Tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp12,35 triliun dengan skema penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai badan usaha jalan tol, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.
“Jalan tol ini dilengkapi dengan 12 terowongan reptil, 2 jembatan primata, 1 underpass gajah guna menjaga kelestarian satwa,” pungkas HK. [bisnis.com]