Berita  

Jemaah Haji Aceh Tempati Pemondokan di Mekkah, Dekat Masjidil Haram

Kakanwil Kemenag Aceh H Azhari

DONYAPOST, Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari M.Si, mengumumkan bahwa seluruh jemaah haji asal Aceh pada musim haji 1446 Hijriah akan menempati pemondokan di kawasan Misfalah, Mekkah. Lokasi ini berjarak sekitar 2 km dari Masjidil Haram, memudahkan jemaah untuk beribadah.

“Kami bersyukur karena mendapatkan kepastian bahwa pemondokan jemaah haji Aceh akan berada di Misfalah, kawasan yang relatif dekat dengan Masjidil Haram,” ujar Azhari, yang juga Ketua PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Aceh, Jumat (1/5/2025).

Azhari menjelaskan bahwa penempatan jemaah di Mekkah akan dibagi berdasarkan kelompok terbang, hotel, dan maktab. Jemaah haji Aceh akan ditempatkan di Sektor 9 dan terbagi dalam beberapa hotel yang tergabung dalam satu syarikah. Ini akan memudahkan koordinasi dan mobilitas jemaah.

“Kami berharap jemaah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan fokus. Kami juga terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi untuk memastikan segala kebutuhan jemaah dapat terpenuhi dengan baik,” tambah Azhari.

Di Madinah, jemaah haji Aceh akan ditempatkan di kawasan Markaziyah yang terletak sekitar Masjid Nabawi, sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Lokasi ini memudahkan jemaah untuk beribadah di Masjid Nabawi.

Sementara itu, untuk memastikan pelayanan optimal, Azhari melantik petugas PPIH Aceh pada Rabu, 30 April 2025, di Asrama Haji Aceh. Ia menegaskan pentingnya pelayanan yang tulus dan ikhlas kepada jemaah haji, yang dianggap sebagai tamu-tamu Allah.

“Layani jemaah dengan sepenuh hati, karena kita tidak hanya bekerja, tapi juga membantu tamu istimewa Allah. Pelayanan yang baik akan memberikan kesan yang tak terlupakan,” pesan Azhari.

Usai pelantikan, PPIH Embarkasi Aceh menggelar rapat finalisasi persiapan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kanwil Kemenag Aceh, Imigrasi, Dinas Kesehatan, Bandara SIM, dan PT Garuda Indonesia. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan keberangkatan jemaah haji berjalan lancar.

“Alhamdulillah, kami telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang. Insya Allah, kami siap menyambut jemaah haji Aceh,” ujar Azhari.

Musim haji 1446 Hijriah ini, Aceh akan memberangkatkan 4.378 jemaah melalui Embarkasi Banda Aceh. Para jemaah dijadwalkan berangkat pada 18 Mei 2025 dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.