Berita  

Konsul Jenderal Jepang Temui Wali Nanggroe

DONYAPOST, Banda Aceh – Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Jumat malam (22/8/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejarah hubungan Aceh–Jepang serta peluang kerja sama di masa mendatang.

Dalam kesempatan itu, Furugori menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Wali Nanggroe. Ia mengaku terkesan dengan Aceh, terutama setelah menghadiri peringatan 20 tahun Perdamaian Aceh pekan lalu.

“Ini adalah kunjungan kedua saya ke Aceh. Saya telah banyak belajar tentang sejarah Aceh dan hubungan Aceh dengan Jepang. Pemerintah Jepang sejak lama mendukung Aceh, baik dalam pemulihan pascatsunami maupun proses perdamaian. Kini saya melihat Aceh aman dan masyarakat hidup damai. Hal itu sangat menggembirakan,” ujar Furugori.

Ia menambahkan, Jepang ingin memperkuat hubungan dengan Aceh di berbagai bidang. “Saya sangat tertarik dengan Aceh dan berharap kerja sama kita dapat semakin intensif,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Nanggroe menekankan pentingnya memperluas kerja sama, khususnya dalam mitigasi bencana. Menurutnya, Jepang merupakan negara yang maju dalam penanganan gempa dan tsunami, sementara Aceh termasuk daerah rawan bencana.

“Jepang adalah negara maju dalam mitigasi bencana. Kita bisa banyak belajar dari mereka. Selain itu, kerja sama di bidang pendidikan juga perlu diperluas,” kata Wali Nanggroe, yang didampingi Staf Khusus, Dr. Muhammad Raviq.

Ia menambahkan, saat ini pelajar Aceh yang melanjutkan studi ke Jepang masih melalui jalur Pemerintah Indonesia. “Ke depan, mungkin kita akan menghantar lebih banyak generasi muda Aceh ke Jepang, khususnya untuk belajar teknologi dan sains,” ujar Wali Nanggroe.

Kabag Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan Aceh dan Jepang di masa mendatang. []