Indeks
Berita  

Ibu-Ibu PKK Kuta Alam Dilatih Bikin Sabun Cuci Piring

Puluhan ibu-ibu dari 11 gampong di Kecamatan Kuta Alam antusias mengikuti Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring yang digelar Minggu (22/6/2025)

DONYAPOST, Banda Aceh — Puluhan ibu-ibu dari 11 gampong di Kecamatan Kuta Alam antusias mengikuti Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring yang digelar Minggu (22/6/2025) di kediaman Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di kawasan Taman Bonsai Kutaraja, Gampong Beurawe.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pokja II PKK se-Kecamatan Kuta Alam dan bertujuan membekali ibu-ibu dengan keterampilan praktis yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha rumahan.

“Kita ingin ibu-ibu bisa mandiri membuat sabun cuci piring, baik untuk digunakan sendiri maupun dikembangkan menjadi usaha yang menghasilkan pendapatan tambahan,” ujar Farid.

Menurutnya, pelatihan ini sejalan dengan misi pemberdayaan ekonomi keluarga yang menjadi fokus Pokja II PKK. Ia juga mendorong agar ilmu yang diperoleh bisa disebarluaskan ke ibu-ibu lain di gampong masing-masing.

Rahmi, S.Pd, narasumber pelatihan, menjelaskan teknik pembuatan sabun cair yang mudah dan ramah lingkungan. Ia juga memperkenalkan pemanfaatan bahan herbal seperti daun bidara dalam proses produksi.

“Bikin sabun itu gampang, bahkan bisa memakai tanaman yang tumbuh di sekitar rumah. Ini bisa jadi langkah awal untuk menciptakan produk lokal yang diminati pasar,” jelas Rahmi.

Peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan ilmu baru yang diperoleh. Veri Yanti, Ketua Pokja II PKK Gampong Lampulo, menyampaikan rencana untuk menggandakan pelatihan serupa di wilayahnya.

“Alhamdulillah, sangat bermanfaat. Kami berencana mengadakan pelatihan lanjutan di Gampong Lampulo, bahkan memperkenalkannya ke anak-anak PAUD,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Erna Daud dari Gampong Bandar Baru yang mengaku senang bisa mempraktikkan langsung cara meracik sabun di rumah.

“Ini bisa menghemat pengeluaran rumah tangga. Kami para ibu-ibu jadi tahu alternatif ekonomis dan sehat untuk kebutuhan dapur,” ucapnya.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya mendorong ekonomi kreatif masyarakat kota, sekaligus memperkuat peran ibu rumah tangga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.

Exit mobile version