DONYAPOST, Aceh Besar — Cabang olahraga dirgantara (Aerosport) Aceh mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, dua putra daerah berhasil menyelesaikan Diklat Pilot Trike dan resmi mengantongi lisensi penerbang. Mereka adalah Risky Hidayat dari FASI Provinsi Aceh dan Julianto dari FASI Kabupaten Bener Meriah.
Diklat tersebut digelar di Lanud Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, sejak 16 Mei 2025, bekerja sama dengan Komite Gantolle Jawa Timur. Selama tiga minggu pelatihan intensif, keduanya dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman, Hary Agung dan Eka Nur Hidayah.
Trike merupakan pesawat microlight multifungsi, yang tak hanya digunakan untuk menarik layangan atlet gantolle (towing), tetapi juga untuk aero wisata dan patroli udara. Di Aceh, kehadiran pilot Trike merupakan kebutuhan strategis untuk mendukung pengembangan olahraga Gantolle.
Ketua Pengprov Gantolle Aceh, Ir. Nurisman, menyebutkan, keberhasilan ini merupakan bagian dari realisasi program prioritas FASI Aceh tahun 2025.
“Alhamdulillah, keduanya telah dinyatakan layak terbang dan memperoleh Sertifikat Pilot Trike. Ini menjadi momentum penting bagi Aceh untuk membangun fondasi olahraga dirgantara secara serius,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ir. Nurisman yang ikut didampingi Wakil Ketua Fasida Aceh Muhibuddin Ibrahim alis Ucok Sibreh menyampaikan, fokus selanjutnya adalah pengadaan pesawat Trike di Aceh dan rekrutmen atlet Gantolle putra-putri Aceh sebagai persiapan menuju PON XXII tahun 2028 di NTB–NTT.

Dikatakan, keberhasilan ini tak lepas dari peran serta Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han, yang juga menjabat Ketua Umum FASI Provinsi Aceh. Dukungan dari jajaran Lanud SIM disebut sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan diklat.
“Terima kasih atas support luar biasa dari Ketua FASI Aceh dan seluruh jajaran. Semoga ini menjadi cikal bakal kebangkitan olahraga gantolle di Aceh,” ucap Nurisman.
Dengan keberhasilan ini, kata dia, Aceh menandai langkah awal untuk lebih berdaya dalam olahraga dirgantara. Tak hanya bersiap tampil di ajang nasional, namun juga membuka peluang besar dalam sektor pariwisata dan pemantauan wilayah melalui teknologi udara. []