DONYAPOST, Pekanbaru — PSPS Pekanbaru membuat langkah promosi Persiraja Banda Aceh pupus. Kemenangan 1-0 The Riau Warriors, menjadi penutup ambisi Laskar Rencong pada musim ini.
Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution pada lanjutan babak 8 besar Liga 2, Selasa (11/2/2025), laga Riau vs Persiraja itu, dimenangkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol Askar Bertuah -julukan PSPS Riau- dicetak Noriki Akada di babak kedua. Gol penting PSPS Pekanbaru terjadi pada menit 72, tandukan keras Noriki Akada memanfaatkan umpan matang sukses menjebol gawang Persiraja Banda Aceh.
Kiper Persiraja Banda Aceh Mario Londok sedikit melakukan kesalahan. Ia keluar gawang bermaksud menghalang bola. Sayangnya tinjunya tak begitu maksimal.Bola malah membentur kepada Noriki yang langsung menusuk pojok gawang.
Skor 1-0 bagi PSPS Pekanbaru, seketika stadion bergemuruh. Skor 1-0 untuk kemenangan anak asuh Aji Santoso atas Laskar Rencong tak berubah hingga laga usai.
Kemenangan ini membuat PSPS menambah poin menjadi 9 dan membuka peluang promosi ke Liga 1, setidaknya lewat jalur play off.
Kemenangan Maman Abdurrahman dkk sekaligus mengubur mimpi Persiraja Banda Aceh untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Pasukan Akhyar Ilyas yang tampil apik di musim reguler harus puas menyudahi musim ini hingga babak 8 besar Liga 2.
Sebelum laga PSPS vs Persiraja dimulai, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Sebab, baik PSPS maupun Persiraja sama-sama mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya.
Kedua tim sama-sama tampil ngotot sejak kick off laga dimulai. Beberapa kali kedua tim terlibat kontak fisik dan memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning.
Beberapa kali tim tuan rumah memiliki peluang untuk mencetak gol lebih dulu, tapi masih bisa dihalau oleh barisan pertahan Persiraja.
Begitu juga dengan tim tamu yang mengandalkan pemain asingnya pada laga ini memiliki peluang untuk membobol gawang PSPS.
Kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga kedua tim jeda turun minum. PSPS langsung melakukan dua pergantian sekaligus di awal babak kedua dengan memasukkan Lerby dan Adit Saputra.
Ketatnya permainan membuat para pemain dari kedua tim kembali terlibat dalam perseteruan di lapangan. Beruntung pertandingan masih bisa dilanjutkan setelah perseteruan antar pemain mereda.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta. Suporter yang memenuhi stadion bergemuruh usai Norki Akada membobol gawang Persiraja.
Persiraja yang tertinggal langsung merespon dengan kembali melancarkan serangan ke pertahanan PSPS. Namun, upaya tim tamu untuk mencetak gol balasan masih belum membuahkan hasil.
Petaka menghampiri PSPS setelah sang kiper, Erlangga Setyo diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Ia dinilai mengulur waktu setelah sebelumnya terjadi pelanggaran di kotak penalti PSPS oleh pemain Persiraja.
Kartu merah itu sempat diprotes oleh para pemain dan ofisial PSPS yang ada di pinggir lapangan. Dengan keunggulan jumlah pemain, Persiraja gagal memanfaatkannya untuk mencetak gol balasan.
Kedudukan 1-0 untuk kemenangan PSPS bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Beberapa pemain Persiraja menghampiri wasit tak lama setelah peluit panjang. Mereka mengerubungi wasit karena tak puas dengan jalannya laga.
Beruntung pihak keamanan berhasil mengevakuasi wasit dan keributan berhasil direda.