DONYAPOST, Banda Aceh — Persiraja Banda Aceh menjadikan pertandingan melawan Dejan FC sebagai laga penghormatan untuk salah seorang pemain ikonik mereka, Mukhlis Nakata. Mukhlis Nakata menjadi satu-satunya pemain yang sudah lama di Persiraja.
Ia memperkuat tim sejak 2009 saat masih dilatih Anwar. Mantan pemain PSAB Aceh Besar itu jauh dari pantaun tim pelatih. Namun, untuk mengisi lini tengah kala itu, maka pria yang akrab disapa Ali ini pun masuk.
Kepastiaan Nakata merumput untuk terakhir kali dipastikan pelatih kepala Persiraja, Akhyar Ilyas dalam jumpa pers di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh. “Pertandingan ini adalah bagian dari penghormatan untuk seorang Mukhlis Nakata,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, Sabtu (4/1/2025).
Persiraja bakal menghadapi Dejan FC dalam laga lanjutan grup 1 Liga 2 2024/25, Minggu (5/1) pukul 20.30 WIB, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Mukhlis Nakata merupakan pemain asli Aceh Besar yang hanya berseragam Persiraja selama karier profesionalnya sejak 2009 hingga sekarang. Dan ini menjadi pertandingan terakhirnya bersama tim berjuluk Lantak Laju itu.
Akhyar mengatakan, pada pertandingan melawan Dejan FC, Mukhlis Nakata bakal diberi menit bermain, tetapi belum dapat dipastikan apakah 90 menit penuh atau tidak.
“Dia bermain hanya untuk satu klub selama karier profesional, dan bermain cukup lama di Persiraja, mungkin ini penghormatan klub terhadap seorang pemain,” kata Akhyar.
Selain itu, Akhyar menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap menjalani pertandingan pada Minggu malam. Meskipun sudah lolos delapan besar, mereka tetap bermain konsisten dan sepenuh hati pada laga tersebut.
Jika ini terlaksana, maka berbahagialah Nakata. Dia akan menjadi pemain satu-satunya yang mendapat penghormatan dari klubnya; Persiraja. Pasalnya, ada beberapa pemain ikonik lain yang pensiun tak mendapatkan kehormatan seperti ini.
Contohnya Fahrizal Dillah dan Abdul Musawir. Nama terakhir malah menjadi sosok ikonik yang sangat tenar di klub.