Indeks

Menteri Sandiaga Uno Resmi Tutup Aceh Ramadhan Festival

DONYAPOST, Banda Aceh — Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, pada Senin, (1/4/2024) sore.

Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi event Aceh Ramadhan Festival yang kembali masuk keempat kalinya dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Menparekraf.

Ia mengatakan, event tersebut terpilih masuk dalam KEN karena mengungguli ribuan event dan festival lainnya di Indonesia.

Sandiaga berharap, event Ramadhan festival tersebut bisa menjadi daya tarik wisata religi nomor satu di Indonesia.

“Saya berharap event ini membuka peluang usaha dan meningkatkan pendapatan UMKM dan bisa melahirkan lapangan kerja baru,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga berharap event tersebut menjadi awal untuk kesuksesan pelaksanaan PON pada September mendatang di Aceh. Ia berharap seluruh pelaku usaha di Aceh mempersiapkan produk souvenir kreatif semaksimal mungkin agar tidak terjadinya kehabisan stok saat PON nanti.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami mengatakan, Aceh Ramadhan Festival bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah momen yang membawa makna mendalam dan menawarkan konsep spiritual dan budaya, karena itulah dipusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

“Pemerintah Aceh terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mengangkat berbagai potensi budaya, keunikan dan kekhasan Aceh, termasuk Aceh Ramadhan Festival yang diharapkan mampu menjadi event ciri khas Aceh,” kata Bustami.

Bustami mengatakan, Aceh Ramadhan Festival sendiri telah berhasil masuk ke dalam Top 110 event daerah terbaik nasional versi Kemenparekraf RI dan mencatatkan namanya dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Pihaknya berharap event itu tahun depan dapat masuk Top 10 KEN 2025.

“Kami memohon berkenan Bapak Menteri untuk terus mendukung pembangunan dan pengembangan kepariwisataan Aceh lainnya, sehingga Aceh akan semakin maju dan dikenal di mata dunia,” pungkas Pj Gubernur Aceh. []

Exit mobile version