DONYANEWS, Banda Aceh — Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Workshop Penguatan dan Pengembangan Jurnal pada fakultas tersebut, Selasa (18/7/2023).
Workshop yang diikuti oleh pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghadirkan Tabrani ZA dari Universitas Serambi Mekkah dan Irman Siswanto dari Jurnal Ilmiah Peuradeun selaku sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Dekan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Syarifuddin MAg PhD berharap workshop ini dapat meningkatkan kualitas jurnal pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan tata kelolanya.
“Pengelolaan jurnal menjadi fokus bagi Perguruan Tinggi sebagai wadah para dosen untuk mempublikasikan hasil risetnya, tentu melalui workshop ini kita akan terus mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas jurnal ilmiah dilingkungan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh terutama untuk peningkatan tata kelola dan indeksasi,” kata Syarifuddin.
Sebelumnya, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas terbitan jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh agar dapat terakreditasi di Sinta.
“Kegiatan workshop ini diikuti oleh pengelola jurnal Adabiya dan 3 jurnal prodi. Besar harapan melalui workshop ini jurnal yang belum terakreditasi bisa mengajukan proses akreditasi,” kata Nazaruddin dalam laporannya, Selasa (18/7/2023).
Pada pertemuan ini, kata Nazaruddin pihaknya fokus pada evaluasi jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Indeksasi Jurnal. Untuk diketahui, saat ini di FAH UIN Ar-Raniry hanya jurnal Adabiya yang sudah terindeks sinta. Sementara jurnal prodi sedang dalam proses pengajuan akreditasi.
“Untuk jurnal di lingkungan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang baru terakreditasi hanya jurnal fakultas, untuk jurnal prodi sedang dalam proses pengajuan,” ungkap Nazar.
Untuk diketahui, saat ini Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 4 (empat) jurnal masing-masing Jurnal Adabiya, Jurnal Prodi SKI (IJIHC: Indonesian Journal of Islamic History and Culture), Jurnal Prodi BSA (An-Nahdah Al-‘Arabiyah) dan Jurnal Prodi Ilmu Perpustakaan (IJLIS: Indonesian Journal of Library and Information Science).[]