Bisnis  

Harga Emas Antam Melambung, Termurah Rp 565.500 Segram

Harga logam mulia yang ditawarkan PT Aneka Tambang (Antam) kembali melambung. Harga emas hari ini di Antam terpantau naik Rp 8.000 dibanderol menjadi Rp 1.031.000 per gram dibandingkan kemarin. Kemarin, harga emas Antam masih dilego Rp 1.024.000

Bahkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback melonjak hingga Rp 9.000 per gram menjadi Rp 934.000. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 934a.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.20 WIB, Kamis (5/1/2023), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas hari ini di Antam:

– Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 565.500

– Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.031.000

– Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.002.000

– Harga emas Antam 3 gram = Rp 2.978.000

– Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.930.000

– Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.805.000

– Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.387.000

– Harga emas Antam 50 gram = Rp 48.695.000

– Harga emas Antam 100 gram = Rp 97.312.000

– Harga emas Antam 250 gram = Rp 243.065.000

– Harga emas Antam 500 gram = Rp 485.820.000

– Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 971.600.000.

Harga logam mulia kembali melambung. Kali ini, harga emas hari ini di pasar global bertahan mendekati level tertinggi tujuh bulan yang dicapai setelah risalah pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan semua pembuat kebijakannya tetap berkomitmen untuk memerangi inflasi, tetapi menyepakati perlunya memperlambat kenaikan suku bunga pada tahun 2023.

Melansir laman CNBC, Kamis (5/1/2023), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,93% menjadi USD 1.855,55 per ons, setelah naik sebanyak 1,4% sebelumnya ke harga tertinggi sejak 13 Juni. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7% pada USD 1.859.

Pada pertemuan yang digelar 13-14 Desember, para pejabat Federal Reserve mengakui bahwa mereka telah membuat “kemajuan signifikan” selama setahun terakhir dalam menaikkan suku bunga yang cukup untuk menurunkan inflasi, risalah tersebut menunjukkan.

“Emas bertahan sangat stabil meskipun risalah Fed menyatakan dengan jelas bahwa suku bunga akan terus naik dan tidak akan ada penurunan suku bunga pada tahun 2023 bertentangan dengan harga pasar,” kata Tai Wong, Pedagang Senior di Heraeus Precious Metals di New York.

Di sisi lain, indeks dolar turun 0,25%, membuat emas lebih murah bagi investor luar negeri, sementara imbal hasil 10 tahun patokan sedikit lebih tinggi untuk hari itu.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas yang tidak memberikan imbal hasil dibandingkan investasi lainnya.

Sumber: liputan6