Wapres Klub Persiraja Dilarang Masuk Semua Stadion di Indonesia

Iswahyudi alias Bos Yudi Cot Ara (jersey biru) atas saat menonton di tribun sebelum terkena sanksi | Foto Azin Ry Hs/donyapost.com

DONYAPOST, Banda Aceh — Kemenangan 2-1 Persiraja Banda Aceh atas FC Bekasi City pada Rabu (20/11/2024) menyisakan sejumlah pelanggaran serius yang menjadi sorotan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Hukuman berat dijatuhkan kepada Iswahyudi, ofisial tim yang menjabat sebagai Wakil Presiden Klub Persiraja Banda Aceh. Tim tamu FC Bekasi City juga mendapat denda atas tindakan mereka yang melanggar aturan kompetisi.

Pria yang terkenal dengan nama Bos Yudi Cot Ara mendapat larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola yaitu sanksi berupa larangan untuk ikut serta dalam segala aktivitas sepakbola, baik dari segi administratif, hukum atau hal-hal lainnya termasuk larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia yang berhubungan dengan sepakbola, futsal, bola pantai di klub yang terafiliasi dengan PSSI selama 18 bulan; denda Rp.50.000.000,-

Sebelumnya, Bos Yudi sudah mendapatkan larangan terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 12 bulan. Kali ini ia dianggap kembali melanggar keputusan Badan Yudisial PSSI.

Dalam laga tersebut, Iswahyudi memasuki area lapangan pertandingan dan turut melakukan selebrasi bersama para pemain Persiraja Aceh. Dia hadir untuk merayakan kemenangan anak-anak Laskar Kutaraja.

Atas tindakan Bos Yudi yang sedang menjalani sanksi, Komdis PSSI menambah hukum enam bulan. Sehingga memperberat hukuman menjadi 18 bulan larangan total untuk ikut serta dalam segala aktivitas sepak bola.

Hukuman ini mencakup larangan masuk ke stadion mana pun di Indonesia yang terkait dengan sepak bola, futsal, atau bola pantai di klub yang terafiliasi dengan PSSI. Selain itu, Iswahyudi juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta.

Selain Persiraja, tim FC Bekasi City juga tidak luput dari hukuman. Dalam laga yang sama, lima pemain mereka menerima kartu kuning, yang mencerminkan permainan tidak sportif. Pelanggaran ini membuat tim dikenakan denda sebesar Rp25 juta oleh Komdis PSSI.