DONYAPOST, Banda Aceh — Empat petinju Aceh yang mengikuti uji tanding ke Sumatera Utara, akan tampil besok di Sumatra Utara, Medan, Kamis (6/6/2024). Uji tanding dalam rangka persiapan PON XXI Aceh – Sumut ini berlangsung hingga 8 Juni nanti.
Ketua Pengprov Pertina Aceh Muksalmina yang didampingi Pelatih Dien Jauhari kepada media menyebutkan, di hari pertama empat petinju Aceh akan turun di kelas masing-masing.
Mereka yang akan tampil adalah Dafa Farel Azmi kelas 57 kg akan menghadapi petinju tuan rumah Sumut Iqbal Rasoki Simatupang. Lalu, Teuku Maulana Daffa, kelas 80 kg akan ditantang petinju Lampung Rusdianto Suku.
Sementara di 60 kg, Aurina Enjelika Tumbun akan menantang Zahra Khairunnisa Harahap asal Sumut. Terakhir, Petti Puji Lestari di kelas 66 kg juga akan menghadapi petinju putri tuan rumah Novizar Maulina.
Sebagai informasi, Pertina Aceh mengutus empat atlet tinju untuk mengikuti uji tanding atlet Pelatda PON XXI/2024 yang diikuti lima provinsi; Sumut, Aceh, Riau, Kepri dan Lampung.
Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Aceh Muksalmina mengingatkan para petinjun agar menjaga kekompalan sesama atlet. Ia juga berpesan agar tetap kesehatan serta menjaga diri (keamanan) serta yang tak kalah penting adalah selalu tanamkan rasa percaya diri dan dengar instruksi pelatih.
“Tunjukkan yang terbaik agar dapat mengharumkan nama Aceh ditingkat nasional nantinya. Apalagi target kita yang terdekat adalah meraih medali emas di PON nanti,” sebut dia.
Pria yang akrab disapa Mex ini memotivasi anak-anak Aceh yang bahwa dalam diri mereka mengalir darah pejuang yang berani serta pantang menyerah di medan laga.
“Yang terpenting sebelum turun jangan lupa selalu berdoa memohon kepada Allah SWT untuk menjadikan yang terbaik bagi para atlet dan bagi mengharumkan nama Aceh,” tutur Mex.
Saat pelepasan, Ketua Pelatda PON Aceh H Bachtiar Hasan mengatakan, tidak perlu takut dengan lawan, sebab semua lawan yang dihadapi juga sama. Namun yang paling penting itu mental yang kuat saat berada di atas ring.
“Gemblengan selama ini bisa menjadi bekal saat bertanding nanti. Karena itu, harus selalu menjaga kondisi kesehatan dan makanan. Semua harus patuh pada instruksi pelatih,” sebut dia.
Dia juga mengingat para petinju bahwa target KONI, khususnya Pertina Aceh di PON nanti adalah meraih medali emas di PON. “Karena itu saat trayout nanti, semua instruksi pelatih wajib dipatuhi. Pelatih juga harus pinter membaca pemainan lawan guna mengantisipasinya,” ujar Bachtiar lagi.