DONYANEWS, Banda Aceh — Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq melantik dan mengambil sumpah 22 orang Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Banda Aceh, di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Jumat (06/01/23) sore.
Dalam sambutannya, Bakri Siddiq mengatakan pemindahan tugas dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Ini adalah tour of duty, perpindahan dalam rangka dinas dan pergiliran tugas. Tujuan utamanya demi peningkatan karir Aparatur Sipil Negara serta proses penyegaran pada struktur Organisasi Perangkat Daerah,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan enam pesan penting kepada para pejabat baru tersebut. Pola pikir menjadi pesan yang pertama. Katanya pola pikir harus diasah secara terus-menerus untuk meningkatkan potensi diri. “Kedepankan prinsip positif yang selalu mengasihi dan saling membela bukan mencela, dimana sejalan dengan pepatah indatu kita, ‘Aceh meutaloe wareh, gaseh meugaseh, bila meubila’. ”
Kemudian ia menyampaikan soal observasi. Sebagai pejabat, kata Bakri, observasi sangat diperlukan untuk bisa memahami situasi di sekitar yang sedang terjadi. “Dengan observasi kita akan lebih peka untuk melihat sesuatu yang mungkin akan berpotensi menjadi suatu masalah,” katanya.
Ia juga meminta para pejabat pemko untuk berani mencoba. Dijelaskannya, saat mendapat penugasan baru, bidang baru tentu saja mempunyai tantangan tersendiri. “Proses untuk cepat belajar dan cepat beradaptasi sangat diperlukan.”
Kemudian Bakri Siddiq berpesan agar terus belajar dari pengalaman. “Tentunya dengan banyak berkomunikasi dan bertanya kepada para senior yang telah memiliki banyak pengalaman,” ujarnya.
Pesan selanjutnya, para pejabat Pemko harus memiliki tekad yang kuat. “Ketika kita mempunyai keinginan yang kuat, di situlah ada jalan. Tekniknya adalah menempatkan keinginan itu ke arah yang benar akan membantu mempercepat mencapai tujuan,” ujar Bakri.
Pesan terakhir adalah soal evaluasi kinerja. “Evaluasi kinerja sangat diperlukan untuk mengukur apa saja yang telah kita capai dan apa saja kekurangannya untuk kemudian dapat segera diperbaiki dan disempurnakan,” ujarnya.
Hal lainnya, kepada para pejabat yang mengemban jabatan baru, ia menginstruksikan agar dapat mengerahkan segenap sumber daya untuk menghasilkan kinerja terbaik. “Ingat, di depan kita ada satu momen penting yang telah menanti. Beberapa bulan lagi, tepatnya pada 22 April 2023, kota kita Banda Aceh akan berusia 817 tahun.”
Pj wali kota pun mengharapkan jajarannya mampu memberikan kado terindah buat Banda Aceh yang harus yang berdampak nyata bagi masyarakat. “Saya meminta hal ini dapat diterjemahkan dengan baik -dalam bentuk yang kronket. Dan tentu saja, apapun hasilnya akan menjadi salah satu catatan saya dalam mengevaluasi kinerja bapak-ibu semua,” jelasnya.
Adapun ke-22 pejabat yang dilantik terdiri dari 16 orang pejabat Eselon III dan enam orang pejabat Eselon IV. Untuk Eselon III, beberapa pejabat yang dilantik di antaranya, T Muhammad Syukri Wardana sebagai Kepala Sekretariat MAA.
Kemudian T Muhammad Syukri sebagai Camat Syiah Kuala. Muhammad Siswanto dilantik sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Kemudian dilantik Hendra Gunawan sebagian Sekretaris Dinas Pariwisata.
Untuk Eselon IV di antaranya, dilantik Marlina AR sebagai Kepala Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset pada Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, dan Salma dilantik sebagai Kepala Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset pada Dinas Perhubungan.