DONYAPOST, Aceh Besar — Fajarullah (25), seorang pemilik kedai ponsel di Gla Meunasah Baro, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar ditemukan tewas bersimbah darah pada pukul tiga Senin (29/1/2024) dinihari.
Pria berkulit putih pemilik Berkah Cell ini merupakan warga Dayah Meunara, Titeue, Kabupaten Pidie. Korban ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya, seusai keluar dari kamar mandi di samping toko kelontong.
Sejumlah sumber di sekitar lokasi menyebutkan, malam naas itu Fajar hendak menutup kedainya. Seperti biasa, dia ke kamar mandi lebih dulu. Namun, siapa sangka, maut sudah menunggunya saat hendak kembali ke kedai.
“Kami tidak sempat mendengar perkelahian, tapi ada suara minta tolong. Baru kami terbangun,” ujar seorang sekitar lokasi kejadian, tadi pagi.
Dia tidak bisa memastikan pelakunya. Sebab, saat tiba di lokasi, korban sudah tergelatak. “Korban langsung di bawa polisi ke rumah sakit,” cerita dia lagi.
Namun, dia mengaku mengenar Fajar sebagai sosok yang baik. Bahkan, sambung dia, ada pekerja di toko ponselnya yang kedapatan menilep uang dia biarkan saja. “Itu sudah bukan rezeki kita bang,” kata dia mengenang salah satu kebaikan korban.
Saat ini, lokasi kejadian sudah di-police line oleh pihak Polisi Sektor Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Keterangan Polisi
Sementara Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
“Kami sedang melakukan olah TKP dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bersama Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di RSUD ZA Banda Aceh,” ucap Fadillah.
Fadillah mengatakan, kronologi sementara, korban Fajarullah, sekitar pukul 03.00 WIB, keluar dari kios Berkah Cell (tempat korban kerja) menuju ke kamar mandi yang ada diluar sisi kios sebelah kanan. Saat itu, korban sempat melihat mobil jenis Toyota Avanza warna hitam berhenti dan salah satu penumpang keluar dari mobil dan mengikuti korban ke arah kamar mandi.
Korban diikuti oleh penumpang dari mobil Toyota Avanza warna hitam menuju kamar mandi,” ucap Fadillah.
Lanjut Fadillah, setelah korban keluar dari kamar kecil, seseorang yang diduga pelaku langsung melakukan aniaya menggunakan senjata tajam di tubuh korban hingga korban tergeletak di depan usaha pangkas dan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam kondisi belumuran darah dibagian leher sebelah kanan dan luka tusukan di bagian dada, korban kini telah meninggal dunia,” ucapnya.
Setelah melakukan penganiayaan, tambah Fadillah, pelaku langsung masuk ke dalam mobil Avanza hitam dan melarikan diri. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait mobil tersebut dan korban masih berada di kamar pemulasaran jenazah RSUD ZA Banda Aceh.
“Kami mohon informasi dari warga yang mengetahui atau melihat ciri-ciri pelaku dan mobil pelaku agar memberitahukan kepada pihak Kepolisian, untuk identitas pelapor kami rahasiakan,” tutur Fadillah.