DONYAPOST, Banda Aceh — Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKEP USK) meluncurkan aplikasi SIBUNDA (Sistem Informasi Nutrisi Anak Berbasis Android), sebuah inovasi digital untuk memperkuat upaya pencegahan stunting dan wasting di tingkat komunitas.
Ketua tim pengabdian, Ns. Nenty Septiana, kepada media, Selasa (28/10/2025) mengatakan, program tersebut dimulai di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk – Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG).
Ia menjelaskan, aplikasi ini dirancang agar kader posyandu dan ibu balita dapat memantau tumbuh kembang serta status gizi anak secara mandiri, digital, dan terukur.
“SIBUNDA menyediakan fitur pemantauan gizi, menu sehat harian, edukasi praktis, hingga resep bergizi yang disesuaikan dengan usia anak,” ujarnya. Aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa koneksi internet, menjadikannya solusi efektif di wilayah dengan keterbatasan akses digital.
Sosialisasi dan pelatihan SIBUNDA di Gampong Rumpet disambut positif oleh pemerintah gampong, bidan desa, dan kader posyandu. Keuchik Gampong Rumpet Tgk Jailani menyebut inovasi ini memudahkan kader dalam memantau perkembangan anak secara cepat dan akurat.
Menurut Nenty, SIBUNDA menjadi bentuk nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan kesehatan berbasis komunitas. “Teknologi harus hadir untuk menjawab masalah kesehatan dasar masyarakat. SIBUNDA adalah langkah konkret FKEP USK dalam menekan angka stunting di Aceh,” tegasnya.






