DONYAPOST, Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memperkuat langkah menuju World Class University dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dua universitas ternama di Turki, yaitu Istanbul University dan Istanbul Ticaret University.
Prof Mujiburrahman menyebut, kerja sama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi akademik, riset, dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Turki.
“Alhamdulillah, kunjungan kami ke Istanbul juga difasilitasi oleh KJRI. Kami berdiskusi tentang peluang riset sejarah hubungan Indonesia–Turki, termasuk penerjemahan manuskrip dan buku ke dalam dua bahasa,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Dikatakan, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg bersama pimpinan kedua universitas di Istanbul pada 14 dan 16 Oktober 2025. Kerja sama dengan Istanbul University ditandatangani oleh Rektor Prof Dr Osman Bülent Zülfikar pada 14 Oktober.
Sementara MoU dengan Istanbul Ticaret University dilakukan dua hari kemudian di Kampus Sâdâbât Sütlüce bersama Wakil Rektor Prof Dr Hanifi Parlar, disaksikan sejumlah pejabat universitas setempat, di antaranya Mesut Olgun dan Recep Yeter.
Rektor menyebutkan, Ruang lingkup kerja sama meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, program pascadoktoral, seminar internasional, hingga pelatihan akademik jangka pendek.
Lalu, program pertukaran mahasiswa dijadwalkan mulai berjalan tahun akademik 2025/2026 dengan sistem pembebasan biaya kuliah di universitas mitra.
Menurut Mujiburrahman, langkah ini sejalan dengan visi UIN Ar-Raniry menjadi World Class Islamic University sebagaimana arah kebijakan nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025.
“Visi WCU bukan sekadar label, tetapi komitmen untuk bersaing secara global tanpa kehilangan jati diri keislaman dan keindonesiaan,” tegasnya.
Ia menambahkan, UIN Ar-Raniry terus memperkuat kapasitas akademik, reputasi riset, dan jejaring internasional sebagai bagian dari upaya membangun peradaban ilmu pengetahuan yang berakar pada nilai Islam dan kemanusiaan universal.






