Sport  

Wali Kota Dorong KONI Banda Aceh Jadi Motor Prestasi dan Kesehatan Kota

Sekretaris Kota Banda Aceh Ir Jalaluddin, ST, MT

DONYAPOST, Banda Aceh — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, menegaskan pentingnya menjadikan olahraga sebagai ruang kolaborasi lintas sektor untuk membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya saing.

Hal itu disampaikan melalui Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Jalaluddin, saat membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Banda Aceh Tahun 2025 di Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Illiza menyebut rapat kerja bukan hanya agenda rutin tahunan, tetapi momentum penting untuk menyusun langkah strategis, memperkuat koordinasi, dan memperluas jejaring kolaborasi antar semua pihak yang terlibat dalam dunia olahraga.

“Kita ingin menjadikan olahraga sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat. Karena di balik setiap prestasi atlet, ada sinergi dari banyak pihak yang bergerak bersama. Inilah semangat Banda Aceh Kota Kolaborasi,” ujar Jalaluddin membacakan sambutan Wali Kota.

Menurutnya, arah pembangunan olahraga di Banda Aceh harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh 2025–2029, yang menekankan penguatan sumber daya manusia unggul — sehat jasmani, kuat mental, dan berdaya saing tinggi.

Illiza menilai, olahraga tidak hanya dimaknai sebagai kompetisi, tetapi juga bagian dari pembangunan kesehatan, pendidikan karakter, dan pemberdayaan generasi muda.

“Olahraga harus menjadi ruang pembinaan anak muda agar tumbuh disiplin, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Banda Aceh juga menegaskan komitmennya mengintegrasikan program olahraga dengan berbagai program kesehatan, seperti Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh puskesmas, “Dokter Saweu Sikula” yang menghadirkan layanan kesehatan langsung ke sekolah-sekolah, serta Puskesmas Keliling dan bantuan gizi untuk ibu hamil.

“Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi besar menjadikan Banda Aceh kota yang sehat jasmani dan rohani. Dengan kolaborasi antara sektor olahraga dan kesehatan, kita akan melahirkan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing,” lanjutnya.

Illiza berharap, Raker KONI Banda Aceh 2025 dapat melahirkan program-program nyata yang menyentuh masyarakat, terutama dalam peningkatan minat olahraga dan pembinaan atlet.

“Mari jadikan Raker ini sebagai langkah bersama untuk membawa olahraga Banda Aceh naik kelas, sambil menjaga identitas kita sebagai kota Islami dan penuh ukhuwah,” tutupnya.

Rapat kerja tersebut turut dihadiri jajaran KONI Aceh, pengurus cabang olahraga, pelatih, dan atlet dari berbagai disiplin olahraga di Banda Aceh. Forum ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan langkah menuju PORA XV Aceh Jaya 2026, dengan semangat kolaborasi menuju Banda Aceh yang kuat, sehat, dan berprestasi.