DONYAPOST, Banda Aceh — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) Aceh menggelar acara peusijuek dan syukuran bagi para wisudawan dan wisudawati dari berbagai kampus di Aceh.
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus penghargaan atas pengabdian para kader Iskada selama menempuh pendidikan tinggi.
Acara berlangsung di Markaz Iskada, Lambhuk, Banda Aceh, pada Minggu (12/10/2025), dipimpin oleh Sekretaris Pembina DPP Iskada Aceh, Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, M.A.
Dalam arahannya, Dr. Mufakhir menegaskan pentingnya menuntut ilmu, baik di jalur formal maupun nonformal. Ia juga mengenang pengalamannya sebagai kader Iskada sejak 1981.
“Alhamdulillah, segala lelah, jerih payah, dan perjuangan dakwah kita pasti dibalas oleh Allah SWT. Karena itu, teruslah belajar dan berjuang di jalan dakwah,” pesannya.
Ia menambahkan, setiap amal kebaikan dalam dakwah akan dibalas dalam berbagai bentuk kemudahan oleh Allah SWT — baik di dunia maupun di masa depan.
Ketua Umum DPP Iskada Aceh, Azwir Nazar (Tgk. Turki), turut menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dari berbagai kampus, seperti UIN Ar-Raniry, USK, STIES AMBA, UBG, UIN Medan, dan Al Washliyah.
“Peusijuek ini adalah bentuk syukur, doa, dan apresiasi atas pengabdian para kader Iskada. Kami berharap ilmu yang diperoleh menjadi amal jariyah dan terus mengalir dalam perjuangan dakwah,” ujarnya.
Azwir juga menyampaikan duka cita atas berpulangnya Dr. Baharuddin AR, M.Si, Ketua MPO Iskada, yang baru saja meraih gelar doktor di UIN Medan.
Kegiatan turut diisi dengan orasi ilmiah oleh Dr. M. Syukur Hasbi, Ph.D, alumni Al Mustafa International University, Qom, Iran. Ia menekankan pentingnya semangat mencari ilmu tanpa batas.
“Ilmu adalah makanan jiwa. Andai ada jenjang S4, tentu kita akan terus belajar. Di Iran, tradisi keilmuan dan budaya ijtihad sangat hidup, itulah yang melahirkan masyarakat berperadaban tinggi,” jelasnya.
Syukur juga menggambarkan sistem pendidikan di Iran yang mendukung penuh para pelajar, termasuk pembiayaan hidup dan fasilitas dasar yang ditanggung negara.
Ketua Panitia, Mizan bin Yasril Nurdin, menyebutkan ada sekitar 10 wisudawan yang diundang, meski sebagian telah pulang ke kampung halaman.
“Acara ini sangat berkah. Berada di Iskada terasa seperti keluarga besar yang penuh kasih dan semangat dakwah,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan santapan sederhana. Selain para wisudawan, hadir pula sejumlah pengurus DPP dan DPW Iskada dari berbagai kabupaten/kota seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Singkil, dan Langsa.