DONYAPOST, Banda Aceh — Hujan lebat yang melanda Banda Aceh dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan tergenang. Di Jalan T. Nyak Arief, tepat di depan Polda Aceh, genangan air terpantau cukup dalam.
Sejumlah kabupaten/kota lain di Aceh bahkan mengalami kondisi yang lebih parah, termasuk banjir dan longsor yang menimbulkan korban jiwa serta kerugian harta benda.
Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, mendesak Dinas PUPR, Perkim Kota Banda Aceh, dan BNPB untuk segera memetakan seluruh titik banjir.
Menurutnya, langkah ini sangat penting sebagai dasar perencanaan pembangunan sistem drainase yang lebih efektif ke depan.
“Banjir adalah bencana yang kerap terjadi di Banda Aceh. Karena itu, fokus pembangunan harus diarahkan pada penyusunan sistem drainase yang benar-benar mampu mencegah banjir di masa mendatang. Pemetaan harus dilakukan saat kondisi kebanjiran seperti sekarang,” tegas Tuanku kepada media, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan, pemetaan detail akan membantu menentukan area paling rawan dan memastikan pembangunan drainase tepat sasaran sehingga mampu mencegah banjir berulang.
Tuanku juga mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. Menurutnya, penyumbatan drainase akibat sampah merupakan salah satu penyebab banjir yang paling sering terjadi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan kota yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan tata guna lahan yang tahan terhadap banjir.
“Ke depan, ruang terbuka hijau dan daerah resapan harus kita perbanyak. Jika tidak, Banda Aceh bisa terkurung air karena tidak ada lagi tempat untuk resapan. Kawasan pembangunan baru harus ditata secara benar,” ujarnya.
Di akhir pernyataan, Tuanku mengapresiasi sistem drainase yang dibangun pada masa almarhum Wali Kota Mawardy Nurdin, yang dinilainya terbukti efektif sehingga hanya sebagian kecil kawasan kota yang masih terdampak banjir.
Ia juga memuji respon cepat Wali Kota Banda Aceh saat ini, Illiza Saaduddin Djamal, yang turun langsung meninjau titik-titik banjir.
