DONYAPOST, Banda Aceh — Dosen UBBG Dr. Siti Mayang Sari, M.Pd. melakukan Pengembangan Tari Berkarakter Nusantara melalui Inovasi keberlanjutan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Kemdikbudsaintek 2025.
Peserta kegiatan tersebut adalah siswa SMAN 12 Banda Aceh. Puncaknya adalah penampilan tari kreasi di panggung utama kampus UBBG, Kamis (20/11/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut Dr. Siti Mayang Sari, M.Pd, Dr. Zahraini, S.Pd, M.Pd. Reka Julianti, M.Keb., Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Nurjannah, S.Pd, M.Pd., Waka Kurikulum dan Pengelola Sanggar beujroh SMA Negeri 12 Banda Aceh.
Tarian berkarakter yang cocok untuk generasi muda seperti Dikisahkan, Tari “Peureudeh Inong Bale”, menggambarkan kobaran semangat perjuangan perempuan Aceh yang diwariskan dari sosok pahlawan legendaris, Laksamana Keumalahayati. Gerak tari membuka dengan suasana tenang para penari yang hadir sebagai Inong Aceh, hidup dalam kedamaian, namun selalu waspada menjaga tanah kelahirannya.
Ketika ancaman datang, inong bale berubah menjadi lebih kuat dan tegas. Para penari menampilkan gerakan sigap, selaras dengan keberanian Keumalahayati memimpin pasukan Inong Balee.
Gerak tepukan, hentakan kaki, dan formasi dinamis menggambarkan strategi, ketegasan, serta kesatuan hati para perempuan Aceh dalam melawan penjajah.
Pada bagian klimaks, energi gerakan dan hentakan tari memuncak sebagai simbol semangat pantang menyerah, perjuangan inong bale sebuah penghormatan pada ketangguhan Keumalahayati yang berjuang bukan hanya dengan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan kehormatan.
Tari Keumala Hayati ditutup dengan gerakan anggun namun kokoh, menandakan bahwa warisan keberanian itu tetap hidup hingga kini. “Peureudeh Inong Aceh” menjadi refleksi kekuatan perempuan Aceh yang senantiasa menjaga martabat, tanah air, dan nilai-nilai keberanian yang tak lekang oleh waktu.
Karya ini di tulis berdasarkan instrumen musik Keumala Hayati yang memadukan gerakan dengan beberapa koreografi generasi muda namun tetap pada kodrat perempuan Aceh yang mandiri, pemberani serta bermartabat. Suatu alur tarian yang memukau dengan karakter berjiwa muda memberikan dampak reformasi membangun generasi Gen-Z society 5.0.
Ketua Pelaksana Dr. Siti Matang Sari, M.Pd.menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan seni tradisi nusantara dengan media inovasi. Harapannya dengan kegiatan ini mampu menginspirasi para generus untuk mengkreasikan berbagai tari tradisional dengan inovasi modern.
Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Nurjannah, S.Pd, M.Pd., mengapresiasi program yang sangat bermanfaat bagi pengembangan seni tradisi. Beliau menyampaikan terima kasih kepada dosen UBBG yang membina siswa SMAN 12 Banda Aceh. Ia berharap program ini akan terus berlanjut.





