DONYAPOST, Banda Aceh – Carateker Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Banda Aceh resmi menutup masa pendaftaran bakal calon Ketua Umum Pengurus Kota ISSI Banda Aceh untuk masa bakti 2025–2029.
Tahapan krusial dalam rangkaian Musyawarah Kota (Muskot) ini berjalan lancar dengan masuknya kandidat yang memenuhi persyaratan administratif.
Penutupan pendaftaran berlangsung melalui Rapat Pleno II Pengurus Sementara ISSI Banda Aceh pada Selasa (18/11), pukul 17.30 WIB di Sekretariat ISSI Aceh. Pleno digelar usai batas akhir pendaftaran pukul 16.00 WIB dengan agenda penyampaian laporan panitia dan pembahasan langkah lanjutan.
Ketua Carateker ISSI Banda Aceh, Deny Ardiansyah, menyampaikan apresiasi atas partisipasi kandidat yang telah mendaftar.
“Alhamdulillah, tahapan pendaftaran berjalan tertib sesuai jadwal. Kami berterima kasih kepada bakal calon yang menunjukkan komitmen untuk memajukan olahraga sepeda di Banda Aceh dengan memenuhi seluruh dokumen yang dipersyaratkan,” ujarnya.
Rapat pleno dihadiri langsung oleh Deny Ardiansyah, Wakil Ketua II Carateker Zakaria Praja, S.Pd., M.Si., dan Ketua Panitia Pendaftaran Yudhi Hermansyah dari Sekretariat KONI Banda Aceh. Sementara itu, Wakil Ketua I Carateker Zahirsyah Oemardy, ST, mengikuti pleno melalui video call dari Aceh Jaya.
Zahirsyah menegaskan bahwa setelah penutupan, tim carateker mulai melakukan verifikasi mendalam terhadap seluruh berkas.
“Keabsahan dokumen dan kelengkapan syarat administrasi adalah prioritas. Tahapan ini harus berjalan sesuai AD/ART agar Muskot dapat menghasilkan kepemimpinan yang legitimate,” katanya secara daring.
Sementara itu, Zakaria Praja menekankan pentingnya transparansi. “Partisipasi calon menunjukkan antusiasme yang baik terhadap regenerasi ISSI. Kami berkomitmen memastikan proses verifikasi berjalan objektif dan sesuai mekanisme yang berlaku,” tutur Zakaria.
Jika seluruh tahapan verifikasi berjalan lancar dan kandidat dinyatakan memenuhi syarat, Musyawarah Kota ISSI Banda Aceh dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2025.
Proses transisi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi ISSI Kota Banda Aceh dalam memperkuat pembinaan atlet, meningkatkan kualitas kompetisi lokal, serta memasyarakatkan olahraga sepeda secara lebih luas di ibu kota provinsi Aceh.
