DONYAPOST, Banda Aceh — Rapat Koordinasi dan Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh menjadi momentum penting untuk menyatukan visi, memperkuat kerja sama, dan merumuskan langkah strategis pengembangan kerajinan serta ekonomi kreatif di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh pada malam penutupan kegiatan tersebut di UMKM Center Bank Aceh, Minggu (9/11/2025) malam.
“Melalui pameran ini, kita melihat potensi besar dan kreativitas tinggi para perajin Aceh yang siap bersaing di pasar nasional dan internasional. Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dekranasda Aceh dan seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota atas partisipasi serta kontribusinya dalam kegiatan ini,” ujar Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda mengajak seluruh perangkat daerah, BUMD, dan instansi pemerintah menjadi teladan dalam mencintai produk lokal Aceh dengan membeli, menggunakan, dan mempromosikannya.
“Setiap pembelian produk lokal adalah bentuk dukungan nyata bagi perajin dan kebangkitan industri kreatif Aceh. Kami berharap Dekranasda Aceh bersama perbankan dan mitra strategis terus memperkuat sinergi dalam pembinaan, pembiayaan, dan pemasaran produk kerajinan serta IKM,” tambahnya.
M. Nasir juga menekankan pentingnya strategi pengembangan kerajinan yang adaptif terhadap era digital dan ekonomi kreatif agar produk Aceh semakin kompetitif di pasar global.
Menurutnya, semangat kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci agar Dekranasda terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan perajin sekaligus memperkuat identitas budaya Aceh di tingkat dunia.
“Melalui kerja sama antara Dekranasda Aceh dan mitra perbankan, kita bertekad mendorong sektor kerajinan menjadi pilar penting ekonomi daerah — bukan hanya simbol budaya, tetapi juga sumber kesejahteraan masyarakat yang berdampak luas,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan kondisi terkini ekonomi Aceh. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Aceh saat ini berada di angka 4,46 persen, sementara target nasional yang ditetapkan Presiden Prabowo mencapai 6,8 persen pada tahun 2029.
“Ini tentu menjadi tugas besar kita bersama untuk menjawab target tersebut,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, M. Nasir menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
“Semoga hasil Rakor dan Pameran Kriya Unggulan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan sektor kerajinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh,” pungkasnya.
Kegiatan malam itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Malahayati, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh T. Adi Darma, serta sejumlah pejabat Aceh lainnya.
