DONYAPOST, Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, meminta pengelola Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) membuka sementara ruas Seulimeum–Padang Tiji guna memperlancar mobilitas kafilah MTQ Aceh di Pidie Jaya, 1–8 November 2025.
Irwansyah menilai pembukaan jalur itu penting karena rombongan kafilah dari berbagai daerah, terutama wilayah Barat Selatan Aceh, mulai bergerak menuju lokasi acara.
“Perjalanan mereka jauh. Dengan dibukanya ruas tol sementara, arus peserta bisa lebih lancar dan efisien,” ujarnya, Jumat (31/10).
Ia mencontohkan, kebijakan serupa pernah dilakukan saat musim haji, sehingga dapat dijadikan acuan untuk mendukung pelaksanaan ajang syiar Islam terbesar di Aceh tersebut.
Irwansyah juga berharap PT Hutama Karya selaku pengelola tol memberi perhatian penuh terhadap kegiatan MTQ, mengingat tingginya potensi mobilitas warga dan keluarga peserta selama acara berlangsung.
Menurut Irwansyah, saat ini para kafilah dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, terutama dari wilayah Banda Aceh hingga Barat Selatan, mulai bertolak menuju Pidie Jaya.
Dengan padatnya arus pergerakan tersebut, ia berharap pihak pengelola tol dapat mengambil kebijaksanaan untuk membuka sementara seluruh ruas tol tersebut.
Apalagi mengingat, langkah serupa pernah dilakukan oleh pihak pengelola tol saat pelaksanaan ibadah haji beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembukaan ruas tol sementara akan sangat membantu kelancaran mobilitas dan perjalanan para peserta menuju lokasi ajang syiar islam terbesar ini.
“Agar nanti perjalanan peserta juga akan lebih lancar dan mudah, apalagi mereka dari wilayah Barat Selatan sudah menempuh jarak jauh. Jadi harus kita beri kemudahan,” ujar Irwansyah.
Ia berharap pihak pengelola tol PT Hutama Karya dapat memberikan perhatian penuh untuk mendukung kelancaran kegiatan MTQ tersebut.
Apalagi saat kegiatan berlangsung nanti, diperkirakan akan ada peningkatan mobilitas warga, keluarga peserta yang pulang-pergi ke lokasi acara.
MTQ tingkat Provinsi Aceh dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 8 November 2025 di Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya. Pembukaan resmi akan dilakukan pada Sabtu, 1 November 2025.
