Sport  

Pelaku Sepak Bola Usung Konsep Liga Aceh Modern dan Berkelanjutan

Proposal Sudah Masuk ke Dispora Aceh

Teuku Boy Nurmiadi

DONYAPOST, Banda Aceh – Ambisi untuk memajukan sepak bola di Aceh terus bergulir. Ada banyak konsep yang sudah dirancang atau direncanakan. Kini muncul sebuah rencana ambisius untuk menghadirkan Liga Sepak Bola Aceh yang modern, terstruktur, dan berkelanjutan.

Kompetisi ini dirancang untuk diikuti oleh 23 klub dari 23 kabupaten/kota di Aceh, dengan sistem home and away yang diproyeksikan menghasilkan hingga 256 pertandingan dalam satu musim.

Konseptor program, Teuku Nurmiady Boy, kepada donyapost.com, menjelaskan, gagasan ini lahir dari minimnya jam bertanding bagi klub dan pemain di level daerah.

“Selama ini, banyak pemain muda kita hanya berkompetisi dalam turnamen jangka pendek tanpa kesinambungan. Liga ini menjadi solusi agar mereka mendapatkan menit bermain, pengalaman, dan pembinaan mental yang berkelanjutan,” ujarnya, baru-baru ini.

Liga ini akan dibagi ke dalam tiga grup besar (A, B, dan C) yang masing-masing berisi delapan tim. Dari fase grup, delapan tim terbaik akan melaju ke babak lanjutan yang terbagi menjadi Grup D dan E sebelum menuju semifinal dan final.

Puncak kompetisi direncanakan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan akan diwarnai laga eksibisi menghadapi klub juara Liga 2 dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, atau Singapura.

Selain aspek olahraga, konsep liga ini juga memiliki visi sosial dan ekonomi. “Kami ingin kompetisi ini tidak hanya mencetak pemain profesional, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah dan menjadi hiburan masyarakat. Targetnya, setiap tahun Aceh bisa melahirkan sedikitnya 200 pemain yang siap bersaing di level nasional,” tambah Teuku Nurmiady Boy.

Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat sepak bola Aceh agar liga ini dapat segera terwujud sebagai langkah konkret membangun masa depan sepak bola Aceh yang lebih profesional.

“Alhamdulillah, saat ini, konsep yang kita usung sudah dimasukkan ke Dispora Aceh. Semoga saja bisa berjalan pada tahun-tahun mendatang,” ujar mantan Manajer Persiraja Banda Aceh ini.

Boy menambahkan, dirinya siap memaparkan konsep dan rencana kompetisi tersebut ke hadapan Gubernur Aceh Mualem. “Beliau sebagai tokoh olahraga yang sukses mengangkat prestasi Aceh di PON tentu sangat paham. Namun, jika kami diminta untuk prestasi langsung kepada beliau, Insya Allah siap,” tutup Boy Nurmiadi.