DONYAPOST, Banda Aceh – Dari kampus Universitas Syiah Kuala (USK), lahir satu lagi sosok muda yang siap mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
Ia adalah Muharram Anbiya, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USK, yang baru saja terpilih sebagai Duta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Aceh 2025.
Putra asal Bireuen ini akan mewakili Aceh dalam Grand Final Duta DPD RI tingkat nasional di Jakarta, 23–26 Oktober 2025, bersama rekannya, Irhamni Malika dari Aceh Besar.
Ajang ini mempertemukan para duta dari seluruh provinsi di Indonesia yang diseleksi melalui serangkaian tahapan ketat—mulai dari uji wawasan kebangsaan, pemahaman legislatif, hingga kemampuan komunikasi publik.
“Alhamdulillah, ini menjadi amanah besar bagi saya untuk membawa nama Aceh ke tingkat nasional lewat spektrum kelembagaan legislatif dan sosial budaya,” ujar Muharram penuh semangat.
Bagi Muharram, menjadi duta bukan sekadar prestasi simbolik. Ia melihat peran ini sebagai ruang pengabdian bagi generasi muda untuk memperkuat jembatan antara daerah dan pusat.
“Saya ingin mendorong relasi daerah dengan pusat, serta membawa perubahan pada dinamika kepemudaan melalui akar budaya, wawasan kebangsaan, dan kearifan lokal,” tegasnya.
Aktif di berbagai organisasi kepemudaan, Muharram dikenal sebagai mahasiswa dengan visi sosial yang kuat.
Ia percaya, generasi muda Aceh harus berani tampil di panggung nasional untuk menunjukkan wajah daerah yang progresif, berdaya saing, dan berkarakter.
Prestasi Muharram ini sekaligus menegaskan peran USK sebagai kampus yang tidak hanya melahirkan insan akademik, tetapi juga generasi muda yang siap berkontribusi nyata di ranah legislatif, sosial, dan kebangsaan.
