DONYAPOST, Banda Aceh – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali mencatat prestasi akademik membanggakan dengan sukses menyelenggarakan KPS Law Fair II tingkat nasional.
Kegiatan bergengsi yang digagas Komunitas Peradilan Semu (KPS) ini berlangsung sejak September hingga Oktober 2025, dan diikuti puluhan tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Udayana, serta sejumlah perguruan tinggi dari berbagai daerah lainnya.
Mengusung tema “Kilaukan Hukum, Meraih Jawara di Tanah Rencong”, ajang ini menjadi wadah pengembangan kompetensi mahasiswa hukum di bidang intelektual, kreativitas, dan praktik hukum melalui enam cabang lomba: Desain Poster Hukum, Surat Dakwaan dan Gugatan, Internal Moot Court Competition, Orasi Hukum, serta Debat Hukum Nasional.
Dekan FSH UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Kamaruzzaman, M.Sh., menyebut keberhasilan penyelenggaraan ini menandai semakin kokohnya reputasi akademik UIN Ar-Raniry di tingkat nasional.
“KPS Law Fair II bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran dan pembuktian kualitas mahasiswa hukum kami. Dengan keikutsertaan kampus-kampus besar, UIN Ar-Raniry semakin dikenal sebagai pusat pengembangan ilmu hukum yang kompetitif dan berintegritas,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari kalangan lembaga hukum nasional. Melalui tayangan video, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Suhartoyo, menyampaikan dukungannya dan menilai kegiatan ini berperan penting dalam membentuk generasi hukum berkarakter.
“Kami mengapresiasi penyelenggaraan KPS Law Fair II. Kegiatan seperti ini melatih mahasiswa memahami praktik hukum secara nyata dan menjunjung tinggi nilai keadilan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana KPS Law Fair II, Noval Faiz Anugrah Harahap, mengungkapkan antusiasme peserta dari berbagai universitas besar menjadi bukti meningkatnya kepercayaan nasional terhadap UIN Ar-Raniry sebagai tuan rumah kegiatan hukum berskala besar.
“Kami ingin KPS Law Fair menjadi ruang kolaborasi dan pembelajaran, sekaligus memperkuat citra UIN Ar-Raniry sebagai kampus yang berperan aktif dalam memajukan pendidikan hukum di Indonesia,” tuturnya.
KPS Law Fair II menegaskan posisi UIN Ar-Raniry tidak hanya sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga sebagai rumah pengkaderan cendekia hukum muda yang siap bersaing di level nasional.
