DONYAPOST, Banda Aceh – Ribuan relawan dipastikan akan turun serentak di Banda Aceh pada Sabtu, 27 September 2025, dalam aksi bersih-bersih massal World Cleanup Day (WCD) Aceh 2025.
Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, terpusat di Taman Sri Ratu Safiatuddin dan bantaran Sungai Lampriek. Dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”, gerakan ini selaras dengan target RPJMN 2025–2029: pengelolaan sampah 100 persen pada 2029.
Aksi ini akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari komunitas, pelajar, mahasiswa, organisasi, dunia usaha, hingga instansi pemerintah.
“Sejak Juli lalu, kami sudah melakukan rangkaian kegiatan, mulai dari plogging di area CFD bersama komunitas mitra hingga Diskusi Aspirasi Kota.”
“Hasil diskusi itu berupa policy brief yang akan kami serahkan kepada para pemangku kepentingan pada puncak acara nanti,” ungkap Leader WCD Aceh, Muhammad Luthfi, dalam konferensi pers, Kamis (25/9/2025).
Di hari puncak, peserta akan disebar ke 9 titik aksi di sekitar lokasi. Sampah yang terkumpul akan dipilah sesuai kategori organik, anorganik, B3, dan residu. Targetnya, 50 persen dari seluruh sampah berhasil terpilah dengan benar.
Koordinator Humas WCD Aceh, A. Rommy Djufar, menegaskan aksi ini bukan hanya seremonial. “Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat. Harapannya lahir agents of change yang menginspirasi lingkungannya, sehingga gerakan ini terus tumbuh dan mengakar,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung, pendaftaran dapat dilakukan melalui QR Code di Instagram resmi @wcdid.aceh atau tautan tr.ee/wcdacehberaksi. “Kami berharap keterlibatan luas dari masyarakat menjadi langkah bersama menuju Aceh yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Luthfi.
