DONYAPOST, Banda Aceh – Bunda PAUD Aceh, Marlina Muzakir, melakukan audiensi dengan sejumlah lembaga di Banda Aceh untuk memperkuat sinergi dalam peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), Selasa (16/9/2025).
Audiensi digelar di tiga instansi, yakni UIN Ar-Raniry, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh.
Di UIN Ar-Raniry, Marlina menekankan bahwa peningkatan kualifikasi guru PAUD menjadi prioritas utama. Ia mendorong pemanfaatan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai solusi percepatan bagi guru PAUD lulusan SMA agar bisa meraih gelar sarjana (S1).
“Masih banyak guru PAUD kita yang lulusan SMA. Melalui program RPL ini, kami berharap proses peningkatan kualifikasi para guru bisa dipercepat,” ujarnya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag, menyambut baik langkah tersebut. Ia memastikan RPL sudah mendapat izin dan siap dijalankan melalui program studi terkait.
Sementara itu, dalam audiensi dengan BPSDM Aceh, pembahasan berfokus pada dukungan beasiswa bagi guru PAUD. Sekretaris BPSDM Aceh, Faisal Reza, S.Sos, MPA, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti program tersebut bersama bidang terkait.
Adapun di Bappeda Aceh, pembahasan diarahkan pada integrasi program PAUD dalam perencanaan pembangunan daerah. Kabid Keistimewaan Pemerintahan dan SDM Bappeda Aceh, Setiawaty, SKM, MPH, mendorong Pokja Bunda PAUD menyusun rancangan program rinci agar dapat dimasukkan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) dan perencanaan anggaran.
Di akhir audiensi, Marlina mengingatkan pentingnya perhatian pada kesejahteraan guru PAUD, terutama di daerah terpencil. “Semoga kesejahteraan guru-guru PAUD dapat lebih diperhatikan, karena dedikasi mereka benar-benar luar biasa,” ujarnya.