Indeks

VAR Merambah Liga 2, Indonesia Salip Jepang dan Inggris?

Perangkat VAR di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh | Foto Ileague

DONYAPOST, Jakarta – Sepak bola Indonesia kembali mencatat terobosan besar. Mulai musim 2025/26, seluruh pertandingan Pegadaian Championship resmi menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Dengan langkah ini, Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan VAR secara permanen di seluruh stadion liga strata keduanya.

I.League memastikan sebanyak 20 perangkat VAR telah dipasang permanen di stadion peserta Championship, dilengkapi teknologi 3D Crosshair Offside. Sistem ini menjadikan setiap laga kasta kedua setara dengan standar pengawasan teknologi di BRI Super League.

“Dengan cakupan VAR di 273 pertandingan Championship dan 306 laga Super League, total 579 pertandingan semusim akan diawasi teknologi VAR. Angka ini termasuk yang terbanyak di dunia, sejajar dengan Saudi Arabia dan Korea Selatan,” tulis pernyataan resmi I.League.

Perangkat VAR di Stadion Utama Sumatera Utara | Foto Ileague

Sebagai perbandingan, Thailand baru mulai menguji coba VAR penuh di Thai League 2 sejak paruh musim 2024/25 tanpa instalasi permanen.

Korea Selatan lebih dulu mengoperasikan VAR di K League 2 sejak 2018, namun berbasis sistem automobile. Bahkan Jepang dan Inggris masih membatasi VAR hanya di liga kasta tertinggi mereka.

Sejak musim lalu, Indonesia mengoperasikan VAR dengan sistem desentralisasi melalui Hawk-Eye Innovations, teknologi yang juga digunakan di Piala Dunia FIFA. Musim 2024/25, terdapat 15 perangkat VAR, terdiri dari 3 unit permanen dan 12 Brimo VAR Car yang bersifat mobilisasi.

Penerapan penuh di Championship membuat Indonesia semakin meneguhkan diri sebagai pionir dalam menjaga integritas pertandingan. Teknologi bukan lagi monopoli liga utama, tetapi hadir hingga ke strata kedua, demi memastikan kompetisi yang lebih adil, transparan, dan profesional. []

Exit mobile version