DONYAPOST, Banda Aceh – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan, mengapresiasi mahasiswa dan elemen masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa (2/9/2025).
Aksi tersebut mendapat sorotan nasional sebagai salah satu demonstrasi paling damai di Indonesia, memperlihatkan kedewasaan masyarakat Aceh dalam menyampaikan aspirasi secara bermartabat.
Sejak sore hingga berakhir pada pukul 18.00 WIB, massa aksi melakukan orasi tanpa tindakan anarkis. Mereka menjaga ketertiban, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak melakukan pelemparan terhadap aparat. Pihak kepolisian juga mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sehingga situasi tetap kondusif tanpa bentrokan.
Prof. Marwan menilai hal ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Aceh mencintai perdamaian dan menjunjung tinggi nilai demokrasi.
“Kami bangga melihat semangat masyarakat menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun dan bertanggung jawab. Ini bukti komitmen bersama menjaga perdamaian setelah masa konflik,” ujarnya.
Ia mengingatkan, penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara bermartabat. “Aspirasi hendaknya tidak disertai tindakan anarkis atau provokatif, melainkan menjunjung nilai kedamaian, ketertiban, dan saling menghargai,” tambahnya.
Rektor USK juga menekankan bahwa kondisi damai dan kondusif merupakan modal utama bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Aceh. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga akhlak, cinta damai, serta peduli terhadap masa depan bersama.
“Mari jadikan semangat kebersamaan sebagai kekuatan mewujudkan Aceh yang lebih adil, damai, dan sejahtera untuk semua,” pungkasnya. []