Indeks
Berita  

PPTIM Pertemukan Paguyuban Perantau Aceh se-Indonesia di Jakarta

DONYAPOST, Jakarta – Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) untuk pertama kalinya mempertemukan langsung organisasi paguyuban perantau Aceh dari seluruh Indonesia di Jakarta.

Pertemuan ini digelar bersamaan dengan rangkaian Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh 2025 dalam rangka HUT ke-75 Taman Iskandar Muda di Plaza Festival, Jakarta Selatan, 22–31 Agustus 2025.

Ketua Umum PPTIM, Muslim Armas, mengatakan kegiatan ini menghadirkan perwakilan paguyuban Aceh dari berbagai provinsi, termasuk Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Yogyakarta, Bandung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kepulauan Riau. Sebanyak 55 cabang TIM dari berbagai daerah juga turut hadir.

PPTIM menyediakan hotel tempat menginap serta menggelar gala dinner bertajuk Pertemuan dan Silaturahmi Paguyuban Masyarakat Aceh Perantauan di Plaza Festival pada Sabtu (23/8). Suasana kekeluargaan kental terasa, bahkan antarpaguyuban langsung akrab begitu bertemu.

Muslim menegaskan tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat persatuan masyarakat Aceh di perantauan. Menurutnya, kekompakan menjadi kunci untuk mendorong kontribusi nyata dalam membangun Aceh.

“SDM dan SDA kita luar biasa, tapi karena tidak kompak kita sering tertinggal. Dari perantauan inilah kita mulai menjalin kekompakan,” ujarnya.

Ia menilai banyak putra-putri Aceh yang sukses di luar daerah, dan mereka dapat diajak berkontribusi membangun kampung halaman. PPTIM, kata Muslim, ingin menjadi rumah besar bagi seluruh perantau Aceh.

Silaturahmi ini mendapat apresiasi dari para tokoh paguyuban. Ketua Umum KAMABA Bandung, Zulmauli Bahri, menyebut pertemuan ini sebagai terobosan luar biasa yang dapat memperkuat sinergi organisasi Aceh di perantauan.

Sementara itu, Ketua HIMA Samarinda, Fahrizal, menilai kegiatan ini membangkitkan kebanggaan dan mempererat persaudaraan antarsesama perantau.

Apresiasi juga datang dari pengurus HIMA Kalimantan Timur, Fadhlon, yang menilai momen ini membuat komunitas Aceh di perantauan semakin solid.

“Setelah mengikuti rangkaian acara ini, kami merasa tidak sendirian lagi. Semoga wadah besar Taman Iskandar Muda bisa menyatukan semua paguyuban Aceh di seluruh Nusantara,” ujarnya.

Exit mobile version