Mahasiswa Baru Dibekali Digitalisasi Keuangan oleh Bank Indonesia

DONYAPOST, Banda Aceh – Ribuan mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) mendapat pembekalan digitalisasi keuangan dari Bank Indonesia pada kegiatan Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood, Selasa (12/8/2025).

Materi disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Agus Husaini. Agus menegaskan, ekonomi digital adalah keniscayaan masa depan. Pertumbuhan ini dipicu dominasi generasi milenial dan gen Z yang mencapai 53,81% populasi Indonesia, pesatnya inovasi digital, serta cepatnya transaksi antarnegara. “Inovasi digital akan mendorong digitalisasi keuangan,” ujarnya.

Ia menyebut penetrasi smartphone sebagai pendorong utama perkembangan ekonomi digital. Indonesia tercatat sebagai pengguna smartphone terbesar keempat di dunia, yang mempercepat pertumbuhan platform digital seperti e-commerce dan fintech.

Salah satu inovasi yang berkembang pesat adalah QRIS. Nilai transaksinya pada Juli meningkat 49,4%. QRIS menyatukan berbagai platform pembayaran untuk menghilangkan fragmentasi industri, sehingga pelaku kecil tidak tersingkir oleh pemain besar.

Agus memaparkan manfaat QRIS, di antaranya pembayaran higienis, mengikuti tren, meningkatkan penjualan, pencatatan transaksi otomatis, serta bebas dari risiko uang palsu dan pencurian. Kini, QRIS juga hadir dalam versi cross-border untuk mempermudah perdagangan dan pariwisata dengan transaksi menggunakan mata uang lokal.

“QRIS ini ditakuti karena kita satu-satunya negara yang melakukan konsolidasi pembayaran secara sempurna,” katanya.

Meski begitu, Agus mengingatkan risiko digitalisasi keuangan, seperti meningkatnya belanja konsumtif, risiko siber, dan shadow banking. Karena itu, ia menekankan pentingnya literasi keuangan yang sejalan dengan perkembangan teknologi.