Pemerintah Aceh Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional

Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun

DONYAPOST, Banda Aceh – Pemerintah Aceh menargetkan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tahun 2028. Rencana besar ini dicanangkan menyusul kesuksesan Aceh dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 lalu.

“Sudah lebih dari empat dekade yang lalu Aceh menjadi tuan rumah MTQ Nasional di Masjid Raya Baiturrahman, semangat itu kini perlu kita hidupkan kembali,” ujar Plt Sekda Aceh, M. Nasir, dalam rapat koordinasi pelaksanaan MTQ Aceh dan implementasi Syariat Islam di Aula Dinas Syariat Islam Aceh, Kamis (7/8/2025).

Nasir menyatakan, sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, Aceh sangat layak menjadi panggung nasional bagi syiar Al-Qur’an. Ia optimistis kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur akan menjadi nilai tambah bagi Aceh untuk ditunjuk sebagai tuan rumah.

“Kita percaya, dengan kekuatan sejarah, potensi sumber daya, dan kesiapan infrastruktur, Aceh siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2028,” tegasnya.

Ia juga menginstruksikan Dinas Syariat Islam Aceh agar segera mempelajari dan menyiapkan segala persyaratan pengusulan tuan rumah kepada pemerintah pusat.

Dalam forum yang sama, Nasir turut menyoroti persiapan pelaksanaan MTQ Provinsi Aceh ke-XXXVII yang akan digelar di Kabupaten Pidie Jaya tahun ini. Ia meminta agar seluruh pihak yang terlibat dapat mempersiapkan acara dengan maksimal.

“Saya berharap rapat ini dapat berjalan dengan lancar, memberikan hasil yang konkret, dan membawa semangat baru dalam rangka persiapan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri melaporkan bahwa progres pembangunan gedung utama MTQ telah mencapai 81 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Agustus atau awal September 2025.

“Hari ini Pemkab Pijay akan mengurus pencairan dana dari provinsi tahap berikutnya di Badan Pengelolaan Keuangan Aceh. Kami berharap pencairan bisa secepat mungkin agar proses pembangunan juga bisa lebih cepat,” jelas Hasan.

Selain itu, Hasan juga meminta dukungan tambahan dari Pemerintah Aceh berupa unit mobil pengangkut sampah dan mobil tangki distribusi air guna menunjang pelaksanaan MTQ Provinsi.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan turut meminta masukan dari seluruh kafilah kabupaten/kota di Aceh demi meningkatkan kualitas pelayanan sebagai tuan rumah.

Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Ketua MPU Aceh Teungku Faisal Ali, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Sekda Pidie Jaya Munawar Ibrahim, serta kepala dinas syariat Islam atau instansi terkait dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. []