Bisnis  

Gubernur Aceh Dorong UMKM Naik Kelas dan Tekan Kemiskinan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf membuka secara resmi Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) 2025 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (6/8/2025).

DONYAPOST, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), secara resmi membuka kegiatan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Tahun 2025, yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (6/8/2025).

Ia hadir didampingi Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir. Dalam sambutannya, Mualem menyebut program WUBI sebagai salah satu langkah strategis dan konsisten dalam memperkuat ekosistem UMKM di Aceh.

Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia atas komitmennya membina pelaku usaha lokal agar mampu naik kelas dan bersaing di level nasional.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia. Program WUBI telah berkontribusi nyata dalam memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan di Aceh,” ujar Mualem.

Gubernur juga menekankan bahwa sektor UMKM adalah salah satu solusi utama dalam menekan angka kemiskinan dan memperluas lapangan kerja di Aceh, khususnya di daerah-daerah gampong.

“Kami mengajak para pelaku usaha, terutama dari gampong-gampong, untuk terus mengembangkan usaha dan inovasi. UMKM bukan hanya penggerak ekonomi, tapi juga agen perubahan sosial di masyarakat,” tegasnya.

Mualem berharap WUBI 2025 dapat melahirkan wirausaha unggulan yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan mampu menjadi motor pembangunan daerah.

“Kita harapkan lulusan WUBI tidak hanya sukses secara individu, tapi juga mampu menginspirasi lingkungan sekitarnya untuk bergerak bersama membangun Aceh,” tambahnya.

Puncak acara ditandai dengan peluncuran resmi program WUBI 2025 dan wisuda bagi peserta WUBI angkatan 2024, yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dan pendampingan usaha.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, jajaran perbankan, unsur SKPA terkait, serta pelaku UMKM dari berbagai daerah di Aceh.