DONYAPOST, Aceh Besar – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Dinas Syariat Islam Aceh melalui LPTQ Aceh menggelar kegiatan try out bagi 20 peserta yang akan mewakili Aceh.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 26–27 Juli 2025, di Dayah Darul Quran Aceh (DQA), Gampong Tumbo Baro, Samahani KM 19,5, Kuta Malaka, Aceh Besar.
Try out melibatkan berbagai cabang yang akan diperlombakan dalam STQHN, di antaranya Tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak dan dewasa, Hifzhil Qur’an 1, 5, 10, 20, hingga 30 Juz, Tafsir Bahasa Arab, serta Hifzhil Hadits golongan 100 Hadits Bersanad dan 500 Hadits Tanpa Sanad.
Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, Muhibuththibry, S.Ag, mewakili Kepala Dinas, berharap para peserta dapat memanfaatkan try out ini untuk mematangkan kesiapan materi dan mental.
“Kita ingin memastikan bahwa try out ini bukan sekadar seremoni, tapi benar-benar menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi qari-qariah, hafizh-hafizhah, dan mufassir-mufassirah yang akan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” ujarnya.
Ketua LPTQ Aceh, Prof. Dr. H. Armiadi Musa, MA, menyebutkan bahwa pelaksanaan try out di Dayah DQA juga diharapkan menjadi motivasi bagi para santri.
“Kami ingin dari sini lahir lebih banyak generasi Qur’ani yang bisa mewakili Aceh, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly, Prof. Muhammad Yasir Yusuf, MA, menyambut baik kepercayaan ini dan menyampaikan rasa bangga karena dua guru DQA ikut memperkuat kafilah Aceh tahun ini.
Ia juga mengungkap sejumlah prestasi nasional dan internasional yang telah diraih para guru DQA, seperti Ustaz Ikram Abdul Aziz dan Ustaz Alfian Nikmat.
Prof. Yasir juga menegaskan bahwa Dewan Hakim LPTQ Provinsi Aceh berharap seluruh peserta menampilkan kemampuan terbaiknya agar kafilah Aceh mampu meraih prestasi maksimal di STQHN Nasional 2025.