DONYAPOST, Banda Aceh – Kejuaraan Tenis Meja se-Aceh 2025 yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 20 Juli di GOR Serbaguna Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, resmi ditutup pada Minggu (20/7/2025).
Dalam ajang ini, kontingen Banda Aceh dan Pidie tampil dominan dengan merebut sejumlah gelar juara di berbagai kategori.
Turnamen yang diikuti atlet dari seluruh kabupaten/kota di Aceh ini ditutup oleh Kasi Olahraga Prestasi Dispora Aceh, Muksalmina, S.Pd. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas pelaksanaan kejuaraan yang berlangsung lancar dan kompetitif.
“Ajang ini menjadi momentum pembinaan dan seleksi atlet tenis meja Aceh menuju level yang lebih tinggi. Semangat dan sportivitas para peserta patut diapresiasi,” ujar Muksalmina saat penutupan.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang kejuaraan:
Kategori Beregu Putra
Juara I: Banda Aceh
Juara II: Simeulue
Juara III Bersama: Lhokseumawe dan Aceh Timur
Kategori Beregu Putri
Juara I: Pidie
Juara II: Banda Aceh
Juara III Bersama: Aceh Timur dan Aceh Tamiang
Tunggal Umum Putra
Juara I: Salahuddin (PTM BI)
Juara II: Marza (PTM BI)
Juara III Bersama: Rayyan (Lhokseumawe) dan Irfan Muzakkir (PTM BI)
Tunggal Umum Putri
Juara I: Mukrimatun (Banda Aceh)
Juara II: Ratna Juwita (Pidie)
Juara III Bersama: Rizka Amelia (Pidie) dan Swaibatul (Aceh Timur)
Tunggal ASN, P3K, Kontrak, BUMD/BUMN
Juara I: Fuadi (Diskominfo Subulussalam)
Juara II: Legono (Rindam IM)
Juara III Bersama: Anton Kuswayanto (RSUZA) dan Syukrian (Pemkab Aceh Tamiang)
Tunggal Putra KU-20
Juara I: Iskandar (Aceh Singkil)
Juara II: Rafif (Banda Aceh)
Juara III Bersama: Rayyan (Lhokseumawe) dan Riski Ananda (Banda Aceh)
Tunggal Putri KU-20
Juara I: Raisya (Aceh Tamiang)
Juara II: Nasywa (Banda Aceh)
Juara III Bersama: Firda Aulia (Aceh Tamiang) dan Talita (Simeulue)
Sementara itu, Koordinator Cabang Olahraga Tenis Meja, Chandra Safriliansyah, SE, mengatakan bahwa antusiasme peserta tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dari segi jumlah dan kualitas.
“Dari sinilah kita bisa petakan atlet-atlet berbakat untuk diproyeksikan ke ajang regional dan nasional,” katanya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan, silaturahmi, serta pemetaan potensi tenis meja Aceh ke depan.