Indeks
Kampus  

Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aceh Dilatih Otomasi Berbasis SLiMS

Arkin Kisaran, dosen dan alumni Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry membimbing peserta Bimtek dalam sesi pengenalan otomasi perpustakaan berbasis SLiMS.

DONYAPOST, Banda Aceh – Sebanyak 45 pengelola perpustakaan sekolah dari berbagai kabupaten/kota di Aceh mengikuti pelatihan sistem otomasi berbasis aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) yang digelar di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Angkatan V yang diselenggarakan oleh DPW Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Aceh bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry.

Menurut panitia pelaksana, Wandi Syahputra, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan dalam menghadapi tantangan digitalisasi layanan informasi.

Peserta dibekali kemampuan dasar pengelolaan perpustakaan menggunakan SLiMS agar mampu mentransformasi layanan perpustakaan dari sistem manual ke sistem otomasi.

Sebelum mempelajari otomasi, peserta memperoleh materi teknis pengelolaan perpustakaan, mulai dari pemahaman Standar Nasional Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, hingga pengorganisasian informasi melalui katalogisasi dan klasifikasi. Mereka juga mendapat pembekalan mengenai pemanfaatan teknologi informasi.

SLiMS merupakan aplikasi berbasis web bersifat open source, yang dapat digunakan oleh perpustakaan skala kecil hingga besar. Aplikasi ini memungkinkan layanan informasi diakses cepat, baik melalui jaringan lokal maupun internet, serta kini tersedia dalam versi Android dan iOS.

Selama pelatihan, peserta dibimbing oleh dosen dan alumni Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry yang tergabung dalam komunitas Aceh Library Consultant (ALC), antara lain Nazaruddin MLIS PhD, Arkin SIP, Wandi Syahputra SIP, Zulfiqri SIP, Dina Amanda SIP MA, Risma Nabila SIP, M. Zulkifli SIP, dan Zulfa Tuffahati SIP.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan para pengelola dapat melaksanakan kegiatan rutin perpustakaan seperti pengadaan, pengolahan, perawatan koleksi, hingga pelayanan informasi secara lebih optimal,” tambah Wandi.

Salah satu peserta, Dailami MPd, menyambut baik pelatihan ini. Ia menyebut keterampilan otomasi sangat penting agar perpustakaan sekolah tetap relevan di era digital.

“SLiMS sangat membantu kami yang sebelumnya masih mengelola secara manual. Kini kami punya bekal untuk memulai digitalisasi,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bimtek yang berlangsung selama empat hari, 17 hingga 20 Juli 2025.

Exit mobile version