168 Pemanah Lolos ke PORA XV Aceh Jaya 2026

Ketua Umum Perpani Aceh, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, foto bersama pemenang di ajang Pra PORA Panahan 2025 di Lapangan Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (11/7/2025). Foto: Humas

DONYAPOST, Banda Aceh – Sebanyak 168 atlet panahan dari 17 kabupaten/kota di Aceh resmi lolos ke ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV yang akan digelar di Aceh Jaya tahun 2026.

Mereka berhasil meraih tiket setelah menempati posisi tujuh besar dalam berbagai kategori pada Pra PORA Cabor Panahan yang digelar di Lapangan Panahan Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, pada 9–11 Juli 2025.

Pra PORA kali ini diikuti oleh 227 atlet dari 20 kabupaten/kota yang bertanding dalam 35 nomor lomba pada tiga divisi: recurve, compound, dan ronde nasional, baik perseorangan maupun beregu putra dan putri.

“Selamat kepada seluruh atlet yang berhasil lolos ke PORA XV Aceh Jaya 2026. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Pra PORA ini,” ujar Ketua Umum Perpani Aceh, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, saat menutup ajang tersebut, Jumat (11/7).

Ia menambahkan, kuota atlet panahan di PORA 2026 mencapai 186 orang, terdiri dari 168 atlet yang lolos Pra PORA dan 18 atlet tuan rumah Aceh Jaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Ir. T. Mirzuan, MT, yang membuka acara, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan Perpani Aceh. Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Umum II KONI Aceh, Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd, yang berharap panahan tetap menjadi cabang andalan Aceh di level nasional.

“Panahan telah menyumbang medali di tiga PON terakhir. Di PON 2028 nanti di NTB, kita menargetkan dua medali emas,” ujar Bachtiar Hasan.

Adapun daerah yang meloloskan atlet ke PORA XV adalah Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Kelolosan terbagi atas kategori perseorangan dan beregu di masing-masing divisi. Banda Aceh, Pidie, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Bireuen menjadi daerah yang meloloskan atlet dalam hampir semua kategori lomba.