Kampus  

UIN Ar-Raniry Luncurkan Kampung Inggris di Sabang

Mahasiswa Ar-Raniry Banda Aceh resmi meluncurkan program Kampung Inggris di Kota Sabang, Senin (7/7/2025).

DONYAPOST, SABANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi meluncurkan program Kampung Inggris di Kota Sabang, Senin (7/7/2025), sebagai bagian dari program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Membangun Desa (UMD).

Program ini digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry dan menggandeng dua perguruan tinggi keagamaan Islam negeri lainnya: UIN Mataram dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Sebanyak 42 mahasiswa diterjunkan ke tiga kawasan strategis Sabang—Kota Atas, Gampong Iboih, dan Pelabuhan Balohan—untuk memperkuat kemampuan berbahasa Inggris masyarakat, khususnya pelaku pariwisata lokal.

Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus menyatakan dukungannya atas inisiatif ini.

“Masyarakat yang fasih berbahasa Inggris akan lebih mudah mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata internasional. Ini sangat sejalan dengan visi pembangunan SDM kami,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag. yang hadir mewakili Rektor menyebut program ini sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi daerah.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan,” katanya.

Ketua LP2M UIN Ar-Raniry, Dr. Jasafat, MA menjelaskan bahwa dari total peserta, 30 mahasiswa berasal dari UIN Ar-Raniry, 10 dari UIN Mataram, dan 2 dari STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

“Kampung Inggris ini bukan hanya mengajarkan bahasa, tapi juga membangun citra Sabang sebagai destinasi wisata unggulan yang siap menyambut wisatawan global,” ujarnya.

Acara peluncuran turut dihadiri Asisten I Sekda Kota Sabang Irfani S.Sos., M.M., unsur dinas terkait, para camat, pimpinan LP2M, serta supervisor dari ketiga perguruan tinggi yang terlibat.

Program ini diharapkan mampu menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata berbasis penguatan kapasitas masyarakat.