DONYAPOST, Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST menerima audiensi Ikatan Agam Inong Banda Aceh di Gedung DPRK setempat, Senin (30/6/2025).
Pertemuan ini membahas kontribusi Agam Inong dalam sektor pariwisata dan peran strategis mereka dalam membangun citra positif Kota Banda Aceh.
Ketua Ikatan Agam Inong Banda Aceh, Teuku Dodi Al-Fayed, menyampaikan bahwa pihaknya telah melahirkan lebih dari 500 alumni duta wisata, yang kini tersebar di berbagai bidang, seperti pemerintahan, politik, perbankan, wirausaha, hingga sektor sosial.
“Meskipun masa jabatan sebagai duta telah berakhir, para alumni Agam Inong tetap aktif berkontribusi, tidak hanya dalam promosi wisata, tapi juga di bidang kepemudaan dan aksi sosial,” ungkap Dodi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRK Irwansyah memberikan apresiasi atas kiprah Agam Inong Banda Aceh. Ia menilai, peran mereka sangat penting dalam membangun city branding yang positif untuk mendorong sektor pariwisata Banda Aceh.
“Banda Aceh sebagai kota jasa harus mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pemasukan daerah. Agar pajak hotel dan restoran meningkat, maka harus banyak wisatawan yang datang. Di sinilah peran Agam Inong sangat dibutuhkan,” ujar Irwansyah.
Ia menekankan pentingnya membangun narasi positif tentang Banda Aceh, tidak hanya lewat destinasi tsunami, tetapi juga melalui pengenalan objek-objek wisata lainnya yang layak dikunjungi.
“Kita butuh lebih banyak promosi yang menunjukkan bahwa Banda Aceh itu nyaman, aman, dan ramah. Saya senang ketika mendengar wisatawan dari luar mengaku betah di Banda Aceh, tidak ada premanisme, tidak ada suara klakson berlebihan, warganya sopan dan santun,” tambahnya.
Politisi PKS itu juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan komunitas Agam Inong terus ditingkatkan, agar pariwisata Banda Aceh tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing.
“Selain DPRK dan wali kota, Agam Inong juga punya peran penting dalam membangun wajah Banda Aceh yang positif di mata dunia,” pungkas Irwansyah.