DONYAPOST, Banda Aceh – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan fokus pada penyusunan standar mutu tridarma yang mengacu pada Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Kegiatan berlangsung selama dua hari di Gedung PTIPD, Kamis–Jumat (26–27 Juni 2025).
Ketua LPM, Dr. Abdul Jalil Salam, menyebutkan bahwa penyesuaian standar mutu menjadi keharusan seiring diberlakukannya regulasi baru tersebut.
“Ini bagian dari transformasi institusi. Penyesuaian terhadap Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 penting agar sistem mutu internal kita sesuai arah kebijakan nasional,” ujar Jalil.
Workshop mengusung tema “Transformasi Mutu Pendidikan UIN Ar-Raniry Melalui Sinkronisasi SPMI dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023”, dan diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Akademik serta Ketua Gugus Jaminan Mutu dari seluruh fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Sekretaris LPM, Nurullah, menegaskan bahwa workshop bertujuan agar setiap Unit Pengelola Program Studi (UPPS) memiliki standar mutu tridarma yang terukur, relevan, dan implementatif.
Sebagai narasumber utama, hadir Bagus Suminar, SE, S.Psi, MM, praktisi pendidikan dari Surabaya yang juga Direktur Lembaga Mutu Pendidikan. Dalam pemaparannya, Bagus menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan.
“Jika SPMI kita sudah baik, maka akan siap menghadapi bentuk akreditasi apa pun. Tapi kuncinya adalah komitmen,” tegasnya.
Ia juga mendorong seluruh peserta untuk mengevaluasi komitmen diri terhadap mutu, serta menumbuhkan inovasi dalam pengelolaan lembaga pendidikan tinggi.