Indeks
Berita  

Tol Sigli–Banda Aceh Nyaris Tersambung, Tambah 29 Km Tahun Ini

Gerbang Tol Padang Tiji | Foto Ghazi/Donyapost

DONYAPOST, Jakarta – Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) terus dikebut dan kini memasuki tahap akhir. Dua seksi terakhir yang belum rampung, yakni Padang Tiji–Seulimeum dan Kuto Baro–Simpang Baitussalam, ditargetkan selesai pada 2025.

Jika tuntas, jalan tol pertama di Aceh sepanjang 74,2 km ini akan tersambung penuh dari Kota Banda Aceh ke Kabupaten Pidie.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro, menyebutkan progres fisik tol ini telah mencapai 96,67%. Sementara Seksi 1 Padang Tidji–Seulimeum sepanjang 24,67 km sudah hampir rampung dengan progres 99,46%. Saat ini hanya menyisakan pekerjaan seperti gerbang tol, overpass, dan box culvert.

Untuk Seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 km, jalan utama sudah selesai 100 persen dan bahkan telah dioperasikan. Saat ini hanya tinggal menyelesaikan pembangunan simpang susun Kutabaro dengan progres 87%.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan empat seksi jalan tol Sibanceh, yakni Seulimeum–Jantho (6,26 km), Jantho–Indrapuri (16,37 km), Blang Bintang–Kuto Baro (7,3 km), dan Indrapuri–Blang Bintang (14,6 km), pada 9 September 2024 lalu di Gerbang Tol Baitussalam.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya keberadaan jalan tol ini untuk mempercepat distribusi barang dan jasa serta menekan biaya logistik. “Diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi baru dan memangkas waktu tempuh antardaerah,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Tol Sibanceh merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Kehadiran tol ini tidak hanya untuk konektivitas, tetapi juga untuk membuka akses ke pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh, serta memperlancar mobilitas masyarakat.

Sejak dimulai pada semester II 2018, proyek ini dikerjakan secara bertahap oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Jika dua seksi terakhir rampung, maka Banda Aceh hingga Pidie akan terhubung sepenuhnya lewat tol sejauh 74,2 km. Kini, dari yang dulu terasa jauh, perjalanan pun kian terasa sejengkal.[]

Exit mobile version